Polda Metro Jaya Ringkus 4 Pengeroyok Wapres Persiraja, Jelang Laga dengan Malut United di Liga 2

TRIBUNGAYO.COM - Polda Metro Jaya telah menangkap 4 orang pelaku dalam kasus pengeroyokan Wakil Presiden (Wapres) Persiraja Banda Aceh, Yudi Cot Ara.

Kasus itu terjadi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Jumat (8/3/2024)

Pengeroyakan terjadi jelang Persiraja Banda Aceh akan bertanding dengan Malut United pada leg 2 Liga 2 di stadion tersebut pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Pasalnya, pertandingan kedua tim tersebut dalam rangka menentukan sebagai juara tiga Liga 2 serta promosi ke Liga 1

Melansir Serambinews.com, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan, kasus tersebut sudah diambil alih Polda Metro Jaya.

"Untuk kasus pemukulan Wapres Persiraja sudah diambil alih oleh Polda," kata Dek Gam saat dihubungi Serambinews.com, Jumat malam.

Ia menjelaskan, sebanyak empat pelaku pengeroyokan Wapres Persiraja jelang pertandingan melawan Malut United itu sudah ditangkap polisi.

"Polda sudah menangkap empat pelakunya, saya sudah minta pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini sampai ke pengadilan," tegas Dek Gam.

"Tidak ada cerita damai dalam kasus ini," sambungnya.

Sebab menurutnya, kasus ini bukan masalah sepakbola melainkan penganiayaan yang tidak ada sebab.

"Ini adalah penganiayaan yang tidak ada sebab atau hubungan apapun dengan sepakbola," pungkasnya.

Baca juga: Intimidasi Terjadi Terhadap Tim Persiraja Banda Aceh Jelang Laga Kontra Malut United

Sebelumnya diberitakan, Wapres Persiraja Banda Aceh, Yudi Cot Ara dikabarkan dikeroyok oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat (8/3/2024).

Dari sebuah kiriman video amatir yang diperoleh TribunGayo.com, Yudi Cot Ara dikepung sekelompok OTK yang diduga suporter Malut United.

Saat hendak melepaskan diri dan menghindari dari kepungan OTK tersebut, Yudi Cot Ara malah dipukul di bagian wajah.

Manager Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong kepada TribunGayo.com membenarkan kejadian tersebut.