Kecelakaan Rengut Nyawa di Bener Meriah

Kronologi Mobil Hiace Hantam Dua Warga Usai Pulang Shalat Subuh Berjamaah di Bener Meriah

"Saat ini pelaku sudah menyerahkan diri, dia hanya menyelamatkan diri takut dikeroyok massa, bukan melarikan diri," ucapnya.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
FOR TRIBUNGAYO.COM
Suasana di tempat korban kecelakaan di Bener Meriah, Sabtu (9/3/2024). 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Seorang pria paruh baya Gusneri (68) meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil Toyota Hiace 7382 JH di Bener Meriah.

Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Desa Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Sabtu (9/3/2024) sekira pukul 06.00 WIB.

Lebih memilukan korban Gusneri kala itu ditabrak usai melaksanakan shalat subuh berjamah.

Selain dirinya, Jubir (37) juga menjadi korban dalam insiden tersebut, kini sedang dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Umum Muyang Kute, Bener Meriah.

Intan salah satu saudara korban saat dikonfirmasi mengatakan, mobil yang menabrak kedua korban tersebut yaitu jenis Hiace yang melaju dari arah Bireuen menuju Takengon, Aceh Tengah.

Usai menabrak kedua korban, sopir mobil Hiace itupun langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

"Sopir mobil kabur meninggalkan lokasi, tidak ada upaya untuk menolong, atau minta maaf," kata Intan.

Sementara Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti SH SIK melalui Kasat Lantas Polres Bener Meriah Iptu Muh Berny membenarkan kecelakaan tersebut.

"Saat ini pelaku sudah menyerahkan diri, dia hanya menyelamatkan diri takut dikeroyok massa, bukan melarikan diri," ucapnya.

Untuk kronologi kejadian kata Kasat, bermula melaju satu unit mobil Toyota Hiace BL 7382 JH yang dikemudikan oleh Hadi Akbar melaju dari arah Bireuen menuju Takengon.

Sesampainya di lokasi tepatnya di Desa Mekar Ayu di jalan tikungan dan sopir tidak melihat kedua korban yang sedang berjalan kaki, karena kondisi gelap masih subuh.

Kemudian dikarenakan jarak sudah terlalu dekat terjadilah kecelakaan yang tak dapat dihindarkan tersebut.

"Pengemudi mobil langsung meninggalkan TKP karena takut diamuk massa dan menyerahkan diri langsung ke unit Gakkum sat lantas Polres Bener Meriah," ujar Kasat.

Menurutnya, sopir diduga tidak melihat kedua korban yang sedang berjalan kaki, sehingga terjadi kecelakaan tersebut.

Akibatnya korban Gusneri mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia pada saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Lampahan.

Sedangkan korban Jubir mengalami luka di kepala dan di kaki dan pada saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Muyang Kute, Bener Meriah.

"Mobil beserta sopir telah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," demikian ucapnya. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved