Berita Aceh Tengah

Harga Bumbu Dapur di Aceh Tengah Tidak Alami Kenaikan Saat Meugang Puasa

“Tidak ada kenaikan harga bumbu walaupun orang sedang meugang,” katanya kepada TribunGayo.com, Senin (11/3/2024).

|
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
Penjual bumbu dipadati pembeli di pasar Pagi Paya Ilang Takengon, Aceh Tengah pada Senin (11/3/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Harga bumbu dapur pada hari kedua meugang tetap stabil dan tak ada kenaikan di sejumlah pasar yang berada di Aceh Tengah.

Pedagang di pasar Pagi Paya Ilang Takengon, Fitrawati menyampaikan tidak ada kenaikan harga bumbu olahan di Takengon, meskipun dalam suasana meugang.

“Tidak ada kenaikan harga bumbu walaupun orang sedang meugang,” katanya kepada TribunGayo.com, Senin (11/3/2024).

Fitrawati mengungkapkan, terjadi kenaikan omset bumbu yang ia jual dari pada hari biasanya, peningkatakan jumlah pembeli terjadi sejak Jumat (9/3/2024).

Diketahui, dalam momen meugang saat ini, masyarakat berbondong-bondong berbelanja di pasar untuk kebutuhan meugang menyambut bulan suci Ramadhan.

Untuk omset disaat hari meugang, Fitrawati menyebutkan pedagang bumbu bisa meraup keuntungan mencapai angka Rp1.200.000 sampai Rp.1.500.000 dalam sehari.

“Alhamdullah kalau hari biasa dapat Rp 100.000 sampai Rp 200.000 kalau sekarang ini, seperti kemarin misalnya dapat Rp 1.000.000-an lebih,”ungkapnya.

Ia menduga akan terjadi peningkatakan omset penjualan bumbu dapur hari ini dibandingan kemarin, mengingat hari ini merupakan hari terakhir meugang.

“Kemungkinan hari ini lebih banyak lagi, tadi pagi saya giling total 50 kilo jam 11:00 sudah habis,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved