Selama Ramadhan Pedagang Takjil di Bener Meriah Dilarang Jualan Sebelum Pukul 15.30 WIB

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Selama bulan Ramadhan para pedagang khususnya takjil di Bener Meriah dilarang berjualan sebelum pukul 15.30 WIB.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Bener Meriah Irmansyah kepada TribunGayo.com, Kamis (14/3/2024).

Kata Irmansyah, larangan tersebut selaras dengan imbauan bersama forkopimda Bener Meriah.

Pihaknya pun di setiap harinya akan melakukan patroli, untuk melakukan penertiban apabila ada yang melanggar selama bulan puasa.

"Penjual takjil tidak boleh menjajakan makanan sebelum jam 15.30 WIB. Jika tidak, kami akan menertibkan, kita juga akan rutin laksanakan patroli," tegas Kepala Satpol PP dan WH Bener Meriah.

Selain itu Irmansyah juga menegaskan, selama bulan puasa untuk cafe dan rumah makan tidak boleh buka di siang hari.

Jika ada yang melanggar, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan warungnya akan ditutup.

"Larangan yang kita sampaikan ini tentunya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan umat Islam selama menjalankan ibadah puasa," tuturnya.

Sementara imbauan senada juga disampaikan Kapolres Bener Meriah demi menjaga situasi Kamtibmas di bulan suci Ramadhan.

Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti mengimbau agar selama bulan puasa meningkatkan iman dan taqwa dengan memperbaiki ibadah.

Hindari kegiatan yang kurang bermanfaat yang dapat mengurangi pahala ibadah puasa.

Selain itu untuk tetap menjaga toleransi dan saling menghargai antar umat beragama, Kapolres menyampaikan untuk tidak menyalakan petasan atau mercon dan kembang api yang dapat mengganggu warga sekitar.

Kemudian dilarang kebutan, balapan liar dan berkendara dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi.

Selanjutnya untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan selama bulan Ramadhan, pastikan rumah dalam keadaan terkunci saat berpergian. (*)