Terkait Sanksi FIFA, Manajer Persiraja Bilang Begini

TRIBUNGAYO.COM - Federation Internationale de Football Association (FIFA) memberikan sanksi kepada klub Persiraja Banda Aceh.

FIFA memberikan sanksi kepada Klub Persiraja Banda Aceh sejak 26 Januari 2024 lalu.

Klub Persiraja Banda Aceh disanksi tidak boleh melakukan transfer pemain baru selama tiga periode berturut-turut.

Tak hanya sanksi tersebut, klub Persiraja Banda Aceh juga disanksi larangan mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode kedepan.

Sebagaimana diketahui, Persiraja Banda Aceh adalah klub yang mendapatkan juara empat pada kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 lalu.

Menangapi hal tersebut, Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong mengungkapkan pihaknya masih menunggu penjelasan resmi dari PSSI terkait sanksi FIFA.

"Kita lihat dulu sanksi konkret seperti apa yang disampaikan oleh PSSI nanti," kata Ridha Mafdhul Gidong yang dikonfirmasi TribunGayo.com pada, Rabu (3/4/2024).

Ridha mengatakan, pihak FIFA tidak menjelaskan secara detail mengenai sanksi yang diberikan kepada klub Persiraja Banda Aceh.

Tentunya, hal ini masih dapat terjadinya perbedaan pendapat mengenai sanksi tersebut.

Menurut dia lagi, di Liga Indonesia tidak ada pemain yang dikontrak dalam jangka panjang.

Hanya saja manajemen dan pemain mengikat kontrak 1 musim saja.

"Kalau dibilang transfer pemain, sedangkan di Liga Indonesia tidak ada pemain yang memiliki kontrak panjang," jelas Ridha.

Dia menambahkan, pihak manajemen klub Persiraja Banda Aceh belum menentukan sikap akibat sanksi dari FIFA tersebut.

Klub Persiraja Banda Aceh masih menunggu penjelasan resmi dari pihak PSSI terkaits sanksi FIFA tersebut.

"Maka kita tunggu hasil dan diskusi PSSI dengan FIFA dulu," tutup Ridha.