Berita Aceh Tengah
Jembatan di Gegarang, Aceh Tengah Rusak dan Bahayakan Pengendara, Dibangun Masa Presiden Soeharto
Jembatan tua yang berada di Desa Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah keadaannya rusak parah sehingga membahayakan pengendara.
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Jembatan tua yang berada di Desa Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah keadaannya rusak parah sehingga membahayakan pengendara.
Amatan TribunGayo.com, Sabtu (6/4/2024) jembatan tersebut berukuran kurang lebih panjang 10 meter dan lebar 5 meter tampak besi yang sudah berkarat.
Jembatan itu pun dibangun saat masa transmigrasi pemerintahan Presiden Soeharto tahun 1980 lebih.
Besi yang kini berwarna coklat itu satu per satu hangus di makan usia, mulai dari penyanggah bahu jembatan kanan dan kiri yang pertama sekali hangus.
Selanjutnya besi lantai jembatan tidak lagi terpasang pada tempatnya, tak jarang warga harus menekannya dengan batu berukuran 10 kilogram agar besi itu rapat dengan lantai jembatan.
Para pengendara yang berlawanan arah terpaksa harus antri melewati jembatan itu satu per satu.
Ditambah lagi dengan adanya musibah banjir bandang pada April 2023 lalu, pondasi jembatan mulai mengecil dan renggang.
Baca juga: Jalan Provinsi Lintas Takengon-Jagong Jeget Aceh Tengah Dikeluhkan Warga karena Penuh Semak Belukar
Baca juga: Air Tebu dan Es Teler Jadi Menu Favorit untuk Berbuka Puasa Masyarakat Aceh Tengah
Hal ini membuat kekhawatiran mendalam penduduk Desa Gegrang, Kabupaten Aceh Tengah, dengan kondisi jembatan tua yang semakin memprihatinkan di jalan utama mereka.
"Jembatan ini adalah akses utama masuk desa kami, akses kami menjual hasil panen tani, akses barang masuk desa ini," kata Junaidi salah satu warga Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah.
Dibangun puluhan tahun yang lalu, jembatan itu telah mengalami penurunan kondisi yang signifikan. Struktur yang rapuh dan kerapuhan material konstruksi telah memunculkan risiko bahaya bagi pengendara yang melintasinya setiap hari.
Junaidi menyampaikan para pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut, terutama pengendara sepeda motor dan kendaraan berat, merasa was-was akan keselamatan mereka saat melewati jembatan yang kondisinya semakin memburuk.
Jemabatan itu juga akses masuk lima desa di Kecamatan Jagong Jeget diantaranya, Gegarang, Telege sari, Berawang Dewal, Merah Said dan Berawang Baru. (*)
Baca juga: 3 Wanita dan 1 Pria Dicokok dalam Rumah Oleh Satpol PP WH Langsa, Hal Ini Mereka Lakukan
Baca juga: Tiga Teks Khutbah Idul Fitri 1445 H dengan Berbagai Tema
AKBP Yulhendri Lakukan Sertijab Sejumlah Pejabat di Lingkungan Polres Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Reklamasi Marak, Akademisi USK Ingatkan Ancaman Serius di Danau Lut Tawar |
![]() |
---|
Pendaki Asal Pidie Jaya Alami Kesurupan Usai Turun dari Gunung Burni Kelieten |
![]() |
---|
Pengurus BKMT Aceh Tengah 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Wabup |
![]() |
---|
Vitriani Muchsin Hasan Dilantik Jadi Ketua BKMT Aceh Tengah, Ini Pesannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.