Guru Tahfidz SMAIT Mutiara Meninggal dalam Kecelakaan Maut, Ternyata Sedang Persiapkan Pernikahan

Nina Kania, seorang guru tahfidz di SMAIT Mutiara Islam Cileungsi, Jawa Barat, menjadi korban dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Editor: Malikul Saleh
Kolase Youtube dan Instagram
Nina Kania, seorang guru tahfidz di SMAIT Mutiara Islam Cileungsi, Jawa Barat, menjadi korban dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. 

"Insya Allah nanti jenazah akan dibawa ke Ciamis," tuturnya.

Sementara itu, banyak komentar dari teman serta orangtua murid yang diajar oleh nina Kania.

Akun @hamdandadan110 menceritakan kalau Nina Kania adalah guru tahfiz anaknya.

Ia juga menyebut kalau Nina Kania adalah orang yang sangat sopan.

"memang rencananya dia mau mengundurkan diri habis tahun ajaran ini," tulisnya.

Tak hanya itu, akun @ryvcahandittania9915 menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Nina Kania saat awal Ramadhan.

Nina Kania adalah wali kelas anaknya.

Kepada orangtua muridnya itu, Nina Kania menyampaikan rencana pernikahannya bulan depan.

"Beliau bercerita dg malu-malu, kalau beliau sedang proses akan menikah bulan Mei besok. Tapi taqdir Allah berkata lain.. Bu Nina, guru fiqih dan tahfidz anak saya... Allaahumaghfirlahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa' fu'anhaa... Selamat jalan bu Nina...," tulisnya.

Sempat Ajari Murid Salat Jenazah

Pelajaran terakhir yang diajarkan Nina Kania ke murid-muridnya seolah jadi pertanda.

Sebab, Nina Kania terakhir mengajar tata cara menyolatkan dan memandikan jenazah.

Bahkan murid-muridnya sangat sedih dengan kepergian sang guru.

"Wali kelas anak ana.... Beliau guru yang sangat baik. Anak ana sedih sekali mendengarnya," kata akun Henny Marliasari di kolom komentar.

Ia juga menceritakan pelajaran terakhir yang diajarkan Nina Kania kepada murid-muridnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved