Amalan Doa untuk Orang Tua

3 Amalan Doa Terbaik dari Anak untuk Orang Tua yang Telah Meninggal, Ini Penjelasan UAH

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada cara agar terbaik yang bisa mendapatkan pahala terus mengalir deras sekalipun sudah meninggal dunia.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Malikul Saleh
Serambinews.com
3 Amalan Doa Terbaik dari Anak untuk Orang Tua yang Telah Meninggal dan Penjelasan UAH 

TRIBUNGAYO.COM - Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya memberi penjelasan tentang amalan doa terbaik dari anak untuk orang tua.

Menurut Ustadz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH, kecintaan terhadap kedua orang tua merupakan suatu bagian yang tidak mudah didapatkan.

Jadi, berbahagialah bagi para orang tua yang merasakan bentuk cinta dari anak mereka.

Apalagi kehadiran anak shakleh yang selalu mengirim doa untuk orang tuanya.

Sebab hanya anak yang shaleh dan shaliha yang akan terus berbakti meski orang tua telah meninggal dunia.

Lantas, bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia?

Seperti dilansir Tribungayo.com dari kanal Adi Hidayat Official.

Almukarram Ustadz Adi Hidayat memberikan ceramahnya mengenai amalan terbaik untuk orang tua yang sudah wafat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada cara agar terbaik yang bisa mendapatkan pahala terus mengalir deras sekalipun sudah meninggal dunia.

Bahkan, pahala akan terus mengalir walau dirinya tak mengerjakan amalan itu lagi.

"Tapi yang menarik walaupun dia enggak mengerjakan amalannya, pahalanya tetap mengalir," ujar Ustadz Adi Hidayat

"Pahalanya terus mengalir sampai kehidupan berakhir, hari perhitungan pahala," lanjutnya.

Tentunya ini sebuah keistimewaan yang sangat dahsyat karena sesungguhnya manusia membutuhkan pahala sebagai bekal di akhirat.

"Terus aja ngalir ini pahalanya, MasyaAllah walaupun orangnya sudah meninggal," terang Ustadz Adi Hidayat.

Untuk mendapatkan pahala yang mengalir walau sudah meninggal, setidaknya ada dua sumber yang bisa dilakukan.

"Ada dua sumber, sumber pertama adalah kebiasaan amal sholeh yang dikerjakan sebelum dia wafat," kata Ustaz Adi Hidayat.

Di antara contohnya adalah menyumbang atau sedekah untuk pembangunan masjid.

Selama masjid itu masih ada dan digunakan orang untuk shalat, maka ia mendapatkan pahala yang mengalir deras walau dirinya sudah meninggal.

Tentu amalan sedekah ini tidak selalu dengan harta, bisa juga dengan tenaga.

Supaya pahala dapat terus mengalir kepada orang tua yang sudah wafat, sang anak bisa membeli mushaf untuk disumbangkan kepada para penghafal Quran.

Boleh diniatkan sedekah Al Quran atas nama orang tua yang sudah meninggal dan ini akan mengalirkan pahala yang begitu deras.

Selain itu, agar pahala mengalir deras, amalkan segala amalan yang diajarkan oleh orang tua semasa hidup karena itu dihitung sebagai ilmu yang bermanfaat.

Menjadi anak yang shaleh dan shaleha juga akan mengalirkan pahala untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.

Selain itu, menurut Ustadz Adi Hidayat, doa untuk orang tua dari anak yang shaleh akan disampaikan langsung dan menjadi cahaya yang terang bagi orang tua yang telah meninggal dunia.

Ada doa untuk orang tua yang dapat selalu dikumandangkan oleh kita sebagai seorang anak.

Dimana, doa untuk orang tua ini daapat diamalkan tidak hanya ketika orang tua sudah meninggal dunia saja.

Melainkan doa ini juga bisa dilafalkan setiap hari usai melaksanakan shalat lima waktu.

Sebagai amalan terbaik seorang anak kepada orang tua.

Yuk amalkan doa untuk porang tua yang telah Tribungayo.com rangkum dibawah ini!

1. Doa untuk orang tua yang meninggal dunia

Adapun doa untuk orang tau yang sudah wafat ini dapat diamalkan seusai shalat fardhu.

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa 'āfihim, wa'fu 'anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.

2. Doa selanjutnya untuk orang tua yang sudah meninggal dunia

Setelah membaca doa tersebut, Anda bisa melanjutkannya dengan doa berikut ini.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ ...

Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban nar. Subhana rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifuna, wa salamun 'alal mursalina, wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammadin, wa 'ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamin. Al-Fatihah.

Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah.

3. Doa untuk orang tua yang umum dibacakan

رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa dari kedua orang tuaku. Sayangilah kedua orang tuaku sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil." (*)

(TribunGayo.com/Intan Mutia)

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved