Berita Bener Meriah

Libur Lebaran, Alpukat dan Markisa Laris Manis di Bener Meriah

Mesti lumayan mahal, buah alpukat asal Bener Meriah yang punya rasa lezat dan kaya nutrisi, pun kini tetap diburu sebagai bahan makanan dan minuman.

|
Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
Tribungayo.com/Bustami
Libur Lebaran, Alpukat dan Markisa Laris Manis di Bener Meriah 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Harga buah Alpukat yang dijual di Simpang Balek, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah masih bertahan.

Untuk harga jual buah alpukat pada, Selasa (16/4/2024) di Bener Meriah ukuran besar di bandrol Rp 20.000 - 25.000 per kilogram.

Mesti lumayan mahal, buah alpukat asal Bener Meriah yang punya rasa lezat dan kaya nutrisi, pun kini tetap diburu sebagai bahan makanan dan minuman.

Sementara untuk permintaan pasar lokal, buah kaya nutrisi ini sering dikonsumsi sebagai jus, es teler, pancake, dan campuran makanan dan minuman lainnya.

Seorang pedagang di Simpang Balek, mengaku, untuk harga jual buah alpukat kini mulai menurun.

Penurunan harga buah ini sudah berangsur-angsur sejak bulan puasa.

Sedangkan untuk harga alpukat sebelumnya untuk ukuran besar berkisar Rp 30.000 per kilogram.

Itu pun sebagian harus dipasok dari Berastagi, Sumatera Utara.

"Sudah ada penurunan sedikit, harganya kini bervariasi, ukuran besar Rp 20.000- 25.000/Kg, sedangkan yang kecil Rp 15.000 per kilogram.

Penurunan harga ini, juga karena buah alpukat kini sudah mulai panen lagi di Bener Meriah," ungkap pedagang yang tidak mau namanya terekspos.

Lalu, menurutnya, selama libur Lebaran Idul Fitri ini banyak wisatawan berkunjung untuk membeli buah-buahan.

Rata-rata mereka membeli untuk jenis buah alpukat dan markisah.

"Ya kalau mereka membeli dengan jumlah banyak bisa kita kurangi lagi dari harga Rp 25.000 untuk ukuran besar," terangnya.

Sementara salah satu pembeli Adi yang datang dari Bireuen mengatakan, bahwa dia memborong tiga kilogram alpukat dan dan satu kilo markisah.

Buah-buahan tersebut katanya nanti akan diolah menjadi bahan utama untuk olahan minuman 

"Ya rencana mau kita jus lah sampai di rumah, Harganya lumayan mahal, tapi terpenting masih segar buahnya," ungkapnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved