Berita Bener Meriah Hari Ini

Akses Sanitasi Rumah Tangga Layak Nyaris Capai 90 Persen, Ini Kata BPS Bener Meriah

Kabar menggembirakan datang dari sektor kesehatan lingkungan di Kabupaten Bener Meriah.

Penulis: Kiki Adelia | Editor: Sri Widya Rahma
Generated by AI
ILUSTRASI - Foto ilustrasi diolah menggunakan kecerdasan AI, 2025. Kabar menggembirakan datang dari sektor kesehatan lingkungan di Kabupaten Bener Meriah. 

TRIBUNGAYO.COM - Kabar menggembirakan datang dari sektor kesehatan lingkungan di Kabupaten Bener Meriah.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bener Meriah per 20 Juli 2025 akses masyarakat terhadap sanitasi layak hampir menyentuh angka 90 persen di pertengahan tahun 2025.

Bahkan berdasarkan data yang tercantum dari BPS Bener Meriah benermeriahkab.bps.go.id, saat ini persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak sudah mencapai 88,05 persen.

Peningkatan ini menunjukkan tren positif terhadap kesadaran masyarakat dan efektivitas program pemerintah daerah dalam menyediakan sarana sanitasi yang aman dan sehat.

Menurut Kepala BPS Bener Meriah, Devi Indriastuti, capaian akses sanitasi layak ini berdasarkan beberapa indikator yang mengacu pada metadata SDGs.

"Sesuai dengan keterangan data, bahwa rumah tangga tersebut harus memiliki fasilitas BAB sendiri atau bersama rumah tangga tertentu/komunal dengan kloset leher angsa dan pembuangan akhir tinja di tangki septik", ungkap Devi Indriastuti kepada TribunGayo.com, Rabu (6/8/2025).

Sanitasi layak merujuk pada sistem pembuangan limbah yang memenuhi standar kebersihan, seperti penggunaan jamban sehat, fasilitas air limbah yang tertutup, serta lingkungan yang bebas dari kontaminasi.

Ketersediaan sarana sanitasi layak sangat erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, pencegahan stunting, dan pengendalian penyakit menular.

Devi Indriastuti juga menyampaikan akses sanitasi layak yang terus meningkat, Bener Meriah menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Data dari BPS ini menjadi indikator penting bahwa pembangunan di sektor kesehatan lingkungan berjalan di jalur yang benar.

"Sanitasi yg layak diperlukan dalam rangka hidup sehat.
Karena ia berhubungan dengan kualitas pembuangan dan pengelolaan kotoran akhir di rumah tangga. Semakin tinggi persentase penduduk dengan sanitasi layak maka semakin baik kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah. Oleh sebab itu perlu peningkatan sanitasi layak di masyarakat agar semakin sedikit lagi masyarakat yg belum memiliki akses pada sanitasi layak" sambung Devi.

Meski hampir mencapai angka 90 persen, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui dinas terkait tetap menargetkan akses sanitasi layak 100 persen dalam beberapa tahun ke depan.

Berbagai program, seperti pembangunan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), pemberdayaan desa sehat, dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terus digencarkan.

Devi Indriastuti juga mengimbau agar masyarakat tidak hanya mengandalkan fasilitas yang ada, namun juga aktif menjaga kebersihan sanitasi rumah tangga secara mandiri.

Pasalnya, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kesadaran individu dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

(TribunGayo.com/Kiki Adelia)

Baca juga: Alpukat dan Jeruk Keprok Jadi Komoditas Produksi Terbanyak di Bener Meriah Selain Kopi

Baca juga: Kapolres Gayo Lues Serahkan Penghargaan ke Personel Polres, Brimob dan Masyarakat

Baca juga: Harga Emas di Aceh Tenggara Stagnan, Jonson Rp 6.000.000 per Mayam

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved