Berita Aceh Tengah

Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Aceh Tengah Melonjak Naik

Salah satunya, harga bawang merah dari sebelumnya Rp 35.000- 38.000 per kilogram kini berubah naik menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Aceh Tengah Melonjak Naik. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pasca liburan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, warga Aceh Tengah dihadapkan pada lonjakan harga kebutuhan pokok yang merangkak naik. 

Berdasarkan amatan TribunGayo.com, Senin (22/4/2024) terpantau harga-harga sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga melonjak secara signifikan.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap daya beli masyarakat. 

Salah satu pedagang grosir di Jalan Raya Nasional Leube Kader Aceh Tengah, Mikun menyebutkan harga kebutuhan pokok serba naik usai Lebaran.

Salah satunya, harga bawang merah dari sebelumnya Rp 35.000- 38.000 per kilogram kini berubah naik menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Untuk harga minyak goreng terpantau harga sebelumnya Rp 15.000- 16.000 per kilogram kini naik menajdi Rp 18.000 per kilogram.

"Harga gula pasir juga sama naik seperti harga minyak," kata Mikun.

Para pedagang mengindikasikan bahwa lonjakan harga ini disebabkan oleh peningkatan permintaan pasca-Lebaran, yang menyebabkan kenaikan permintaan, sementara pasokan barang tidak mampu menyesuaikan dengan cepat. 

Hal ini mengakibatkan peningkatan harga secara tajam, memberikan tekanan tambahan pada kantong masyarakat setelah merayakan Hari Raya.

Warga setempat mengungkapkan keprihatinan mereka atas kenaikan harga yang mendadak ini, mengingat dampaknya terhadap daya beli dan stabilitas ekonomi rumah tangga. 

Beberapa diantara mereka menyerukan kepada pemerintah setempat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menstabilkan harga dan melindungi kepentingan konsumen.

"Sekarang apa-apa naik, kami berharap pemerintah bisa kembali menstabilkan harga-harga barang," kata Diana warga Aceh Tengah. (*)

Baca juga: Harga Kopi Arabika Gayo di Aceh Tengah Kembali Turun

Baca juga: Rumah Milik Warga Atu Lintang Aceh Tengah Terbakar Saat Pemilik Sedang Bekerja di Kebun

Baca juga: Warga Aceh Tengah Keluhkan Air PDAM Mati, Begini Kata Direktur PDAM Tirta Tawar

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved