Berita Aceh

Jumlah Warga Meninggal Kecelakaan di Aceh Sudah 184 Orang, Ini Kata Dirlantas Polda Aceh 

Jumlah warga meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Aceh sudah mencapai 184 orang.

Editor: Rizwan
Serambinews.com
Dirlantas Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy 

TRIBUNGAYO.COM - Jumlah warga meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Aceh sudah mencapai 184 orang.

Jumlah ini tergolong tinggi yang kecelakaan terjadi di semua kabupaten/kota di Aceh sejak Januari hingga April 2024 ini.

Terkait kasus kecelakaan lalu lintas itu, Ditlantas Polda Aceh menyampaikan sejumlah perihal kepada masyarakat antara lain untuk mematuhi rambu lalu lintas.

Melansir Serambinews.com, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mencatat sebanyak 184 orang meninggal karena kecelakaan di Aceh berdasarkan data kecelakaan yang dirangkum dari seluruh polres kabupaten/kota sepanjang tahun 2024, sejak Januari hingga April.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, jumlah tersebut terbilang tinggi di medio empat bulan berjalan tahun ini.

"Ini baru empat bulan lho, sudah melebihi seratusan orang yang meninggal akibat kecelakaan. Ini harus menjadi perhatian kita bersama di Aceh," kata Iqbal dalam diskusi dengan awak media di Mako Ditlantas Lamteumen, Banda Aceh, Senin (22/4/2024).

Iqbal merinci, total kejadian kecelakaan di Aceh sejak Januari hingga April mencapai 1.042 kejadian. Dari total itu, 184 orang meninggal dunia, 72 orang mengalami luka berat, dan 1.658 orang lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga: Polisi Tangkap Kapal Bawa 24 TKI Ilegal Asal Aceh, Bengkulu dan NTT, Tujuan Malaysia

Baca juga: Ini Daftar 8 Timnas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Korea Selatan

"Sejumlah wilayah juga menjadi paling tinggi terjadi kecelakaan seperti Banda Aceh dengan total kejadian kecelakaan 179 kasus dengan korban meninggal 12 orang.

Kemudian Aceh Timur dengan total kejadian kecelakaan 130 kasus, korban meninggal 14 orang. Di peringkat ketiga itu Bireuen, total kejadian 114 dan korban meninggalnya 20 orang," kata Iqbal.

Iqbal menuturkan, jika dilihat perbandingan jumlah kecelakaan lalu lintas pada Januari hingga April 2024 dengan Januari hingga April 2023, trendnya mengalami kenaikan sebanyak 12 kasus atau sekitar satu persen.

"Tapi perbandingan korban meninggal dunianya menurun. Januari hingga April 2024 ini mengalami penurunan kasus sebanyak minus 26 jiwa atau sekitar 12 persen," katanya.

Di samping itu, Iqbal juga menyampaikan, ada beberapa kejadian laka lantas yang menjadi catatan karena terdapat banyak korban, yaitu kecelakaan angkutan umum di Krueng Raya pada Senin, 15 April 2024, dengan korban luka ringan sebanyak 23 orang.

Kemudian di Peureulak, Aceh Timur, dengan korban luka sebanyak 15 orang. Terakhir, di Beutong Ateuh Benggala, Nagan Raya, dengan korban luka 7 orang.

"Beberapa catatan itu, tentunya akan menjadi evaluasi kami dan stakeholder untuk meminimalisir laka di wilayah Aceh," kata Iqbal.

Baca juga: Harga Kopi Gayo Masih Tinggi di Aceh Tengah, Pernikahan Normal Meski Emas Harga Naik

Baca juga: 23.000 Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit Visa

Iqbal menuturkan, banyak faktor yang menyebabkan terjadi kecelakaan, beberapa di antaranya adalah faktor manusia, kondisi kendaraan, dan juga infrastruktur jalan, termasuk rambu-rambu lalu lintas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved