Jelang Pilkada 2024, Perekaman e-KTP di Bener Meriah Capai 98,53 Persen

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bener Meriah jumlah perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), kini sudah mencapai 98,53 persen 

Hal ini berdasarkan jumlah penduduk di Bener Meriah yang mencapai sebanyak 175.781 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan.

Sedangkan yang sudah wajib untuk memiliki e-KTP sebanyak 119.022 jiwa dan yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 117.273 jiwa termasuk pemuda di Bener Meriah yang telah berusia 17 tahun.

"Artinya hingga bulan Maret 2024 ini, sudah 98,53 persen penduduk di Bener Meriah telah melakukan perekaman e-KTP," ujar Kadis Dukcapil Bener Meriah, Sasmanto, SE, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, pencapaian ini merupakan komitmen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bener Meriah, dalam memberikan pelayanan cepat dan mudah dalam menerbitkan e-KTP.

Lalu, dalam kegiatan ini pihaknya juga bersedia memberikan pelayanan kepada dengan mendatangi lokasi warganya langsung. 

Dalam ini khusus untuk warga yang sedang sakit dan tidak bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil. 

"Kita juga langsung terun kelokasi, ini khusus permintaan dari warga yang tinggal di Panti Jompo atau Panti Rehabilitasi Sosial yang tidak bisa datang langsung ke kantor," sebutnya.

Lalu, pihaknya juga melakukan kegiatan perekaman e-KTP jemput bola, dimana pihaknya membuat perekaman di setiap Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Bener Meriah.

Perekaman ini, menyasar pelajar yang masih berusia 16 tahun dan nantinya e-KTP baru akan diserahkan setelah mereka berusia 17 tahun. 

"Jadi saat para pelajar sudah berusia 17 tahun maka mereka otomatis sudah memiliki e-KTP," ucapnya.(*)

Baca juga: Siswa SD Asal Bener Meriah Ukir Prestasi Tingkat Nasional, Raih Golden Winner Bidang Bahasa Inggris

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Aceh Tengah dan Bener Meriah Hari Ini hingga Jumat 26 April 2024

Baca juga: Kapolres AKBP Nanang Sebut Suhu Dingin di Bener Meriah Dapat Picu Kasus Pelecehan Seksual