Indonesia vs Guinea
Dibungkam Irak, Timnas Indonesia U-23 Berjuang Keras: Langka ke Olimpiade Makin Berat
Meski saat melawan Irak Timnas Indonesia U-23 berjuang sangat keras demi bisa meraih juara tiga Piala Asia 2024, namun kandas.
Bola liar lalu ditanduk oleh Nihad Mohammed dan sempat mengenai Zaid Tahseen sebelum gol tercipta.
Skor 1-1 menutup babak pertama
Marselino Ferdinan tersungkur kesakitan usai dilanggar oleh Karrar Mohammed pada menit ke-50.
Pemain bernomor punggung 7 itu langsung mendapatkan perawatan dan kembali melanjutkan permainan.
Bola hasil tendangan Marselino Ferdinan masih belum tepat sasaran pada menit ke-54.
Sampai menit ke-55, timnas Indonesia U-23 memegang kendali permainan dengan penguasaan bola 55 persen berbanding 45 milik Irak.
Timnas Indonesia U-23 memperoleh peluang melalui lemparan jauh Pratam Arhan pada menit ke-72.
Namun bola tersebut mampu ditepis oleh kiper Irak, Hussein.
Penyelamatan gemilang dilakukan Nathan pada menit ke-73.
Nathan mampu menyapu bola hasil tendangan pemain Irak yang menuju gawang timnas U-23 Indonesia yang sudah ditinggal Ernando Ari.
Tendangan Rafael Struick pada menit ke-75 masih melambung tinggi di atas gawang Irak.
Shin Tae-yong memasukan dua tenaga baru pada menit ke-79.
Komang Teguh dan Fajar dimasukkan untuk mengganti Rio Fahmi dan Kelly Sroyer.
Tak ada gol yang tercipta di sepanjang babak kedua, pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.
Tendangan keras Muntadher Abdulammer pada menit ke-93 masih melambung di atas gawang timnas U-23 Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Timnas-Indonesia-U-23-23.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.