Xavi Hernandez Ungkap Kekecewaan Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Barcelona

TRIBUNGAYO.COM - Karier Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona resmi berakhir setelah laga terakhirnya melawan Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Xavi yang telah memimpin tim selama dua setengah musim, mengungkapkan rasa kecewanya setelah sering dijadikan kambing hitam saat performa tim menurun.

Xavi mengungkapkan bahwa ia menerima surat pemecatan sebelum pertandingan terakhir di Liga Spanyol.

Meskipun sebelumnya Xavi telah mengumumkan rencananya untuk meninggalkan Blaugrana, pihak klub awalnya ingin mempertahankannya hingga musim depan.

Namun, perubahan sikap Presiden Joan Laporta terjadi setelah Xavi menyebutkan masalah finansial klub sebagai penyebab utama keterpurukan Barcelona.

Pelatih berusia 44 tahun ini merasa telah memberikan yang terbaik untuk mantan timnya.

"Saya selalu berusaha yang terbaik untuk tim ini, tetapi sayangnya saya sering disalahkan ketika tim tidak tampil baik," ujarnya.

Namun, dirinya kerap kali berusaha bertahan dari sasaran kritik dan situasi klub yang sedang terombang-ambing.

"Saya merasa semua yang saya lakukan telah menyebabkan kegaduhan," ujar Xavi Hernandes dilansir Marca.

"Mereka (pihak Barcelona) secara umum menargetkan saya."

"Saya belum bisa bekerja dengan tenang dan tenang, kami ingin bekerja."

"tetapi itulah kehidupan yang dimiliki oleh seorang pelatih, sayang sekali," tambahnya.

Xavi Hernandez pun memberikan pesan kepada calon pelatih baru tentang kondisi klub.

Mantan juara Piala Dunia 2010 tersebut memberikan pesan bahwa situasi akan menjadi sulit karena klub sedang berada dalam keadaan ekonomi yang buruk.

"Situasinya tidak akan berubah, alasannya harus dijelaskan oleh siapa pun yang mengambil keputusan," ujar Xavi.