MotoGP 2025

Bursa Transfer MotoGP 2025 - Ducati Bingung Cara Menyatukan 2 Macan dalam Satu Kandang

Bursa transfer MotoGP 2025 menjadi perbincangan hangat dikalangan MotoGP mania.

Editor: Malikul Saleh
Capture Instagram @marcmarquez
Bursa transfer MotoGP 2025 menjadi perbincangan hangat dikalangan MotoGP mania. 

TRIBUNGAYO.COM - Bursa transfer MotoGP 2025 menjadi perbincangan hangat dikalangan MotoGP mania.

Yang mana, isu paling disorot ialah tentang Ducati yang ingin menyatukan Marc Marquez dan Pecco Bagnaiadalam satu kandang.

Hal ini tentu saja menjadi tantangan berat bagi bos Ducati Gigi Dall'igna.

Apabila hal ini benar terjadi maka Ducati akan menjadi tim pabrikan yang sanagt disegani oleh tim-tim lainnya.

Akan tetapi untuk bisa menjinakkan dua macan yang berada dalam satu kandang demi menstabilkan sistem apik di seluruh garasi Ducati saat ini.

Hal ini mulai dipikirkan oleh Gigi setelah memutuskan memilih Marquez ketimbang Jorge Martin untuk menjadi tandem Pecco Bagnaia di pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 nanti.

Diungkap oleh Gigi lewat Sky Sports Italia, ia menerangkan bahwa kepastian nasib Martin atau Marquez sudah ia tentukan pada hari Minggu di Sirkuit Mugello, Italia.]

"Keputusan dibuat pada hari Minggu di Mugello (2 Juni). Pada Sabtu sore kami memiliki embrio dari sebuah keputusan dan kemudian semuanya berkembang setelah GP pada hari Minggu. Kami hanya memiliki sedikit waktu untuk memilah-milah detail kontrak," bukanya menerangkan.

Cenderung memilih Marquez, Gigi tidak menyinggung soal kekuatan The Baby Alien dari segi marketing yang berimbas baik bagi pabrikan.

Ketua tim Ducati itu hanya ingin membuka peluang juara dunia MotoGP 2025 lewat dua rider andalannya yaitu Marquez dan Bagnaia.

Ini juga tak lepas dari kemampuan Marquez yang dinilai perlahan bisa membantu pengembangan Desmosedici milik Ducati.

"Kesadaran, yang dicapai dalam beberapa bulan terakhir, bahwa ia dapat membuat perbedaan dengan motor kami. Motor kami telah mencapai level yang luar biasa, jadi fakta bahwa kami memiliki dua rider seperti Marquez dan Bagnaia meningkatkan peluang untuk memenangkan Kejuaraan Dunia, yang merupakan tujuan kami."

"Seperti yang pernah dikatakan Max Biaggi, balap motor bukanlah konser musik klasik, dalam artian apa pun bisa terjadi dalam balapan, jadi saya pikir memiliki dua pembalap yang mampu memperebutkan gelar adalah hal terbaik saat ini," jelasnya.

Kekhawatiran Gigi Dall'igna

Mengakui kemampuan Marquez dalam membantu pengembangan motor dan Bagnaia yang sudah memberikan dua gelar juara dunia beruntun, ada satu yang dikhawatirkan oleh bos Ducati itu.

Gigi Dall'igna mengakui hubungan antar pembalap di garasi Ducati saat ini dalam kondisi yang sangat luar biasa. Berjuang bersama untuk mengembangkan motor.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved