Berita Aceh Tenggara

Tindak Lanjut Kasus Dokter Pakai Ijazah Palsu, BKPSDM Aceh Tenggara akan Rapat dengan Baperjakat

Oknum dokter IMC ini merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Puskesmas Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Budi Fatria
For TribunGayo.com
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara, Masudin. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Tenggara, Masudin, mengatakan, pihaknya hari ini, Senin (10/6/2024), akan duduk bersama dengan tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk membahas terkait dengan dugaan oknum dokter berinisial IMC menggunakan ijazah palsu.

Diketahui, oknum dokter IMC ini merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Puskesmas Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara.

"Tim baperjakat yakni, Asisten 3, Inspektorat Agara, BKPSDM, Kabag Hukum dan Kabag Organisasi Setdakab akan duduk bersama, dan rapat akan dipimpin langsung oleh Sekda Yusrizal," kata Masudin kepada Tribungayo.com, Senin (10/6/2024).

Awal mencuatnya oknum dokter IMC diduga menggunakan ijazah palsu ini setelah kelengkapan berkas dirinya untuk kebutuhan akreditasi di Puskesmas Suka Makmur hingga kini belum ia diserahkan sehingga memunculkan kecurigaan.

Masih menunggu surat keterangan dari Dikti

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak BKPSDM Aceh Tenggara, masih menunggu surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) terkait dengan kasus oknum dokter berinisial IMC diduga memakai ijazah palsu.

"Belum dikeluarkan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) surat keterangan kepastian benar atau tidak keabsahan ijazah oknum dokter IMC. Kita masih menunggu kepastian dari Dikti," kata Masudin kepada Tribungayo.com, Kamis (6/6/2024).

Oknum dokter IMC sejak kasusnya mencuat ke public tidak terlihat lagi bertugas di Puskesmas Puskesmas Suka Makmur, Aceh Tenggara.

“Ia sudah tujuh bulan tak masuk kerja sebagai dokter umum di Puskesmas tersebut. Kita masih menunggu dari Dikti, dan kami telah mengutus Kadinkes Aceh Tenggara untuk mengecek keberadaan dokter IMC, dan setelah dicek ternyata, ia sedang di rawat di salah satu Rumah Sakit di Medan,” kata Masudin. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved