Gempa M 6,0 Guncang Maluku, Simak Penjelasan BMKG dan BPBD

TRIBUNGAYO.COM - Gempa mengucang Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, pada Senin (24/6/2024) malam.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu, namun warga sempat  terkejut, apalagi kekuatan gempa M 6,0.

Laporan terkini bahwa dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku memastikan tidak ada dampak kerusakan.

"Tidak ada kerusakan akibat gempa tadi malam," kata Kepala BPBD Maluku Barat Daya Djemy Lico kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024).

Melansir Kompas.com, Kalak BPBD mengatakan pasca-terjadinya gempa tersebut, pihaknya langsung melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan di wilayah itu.

Hasilnya tidak ada laporan terkait dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.

"Sesuai laporan yang kami terima tidak ada kerusakan yang terjadi," ujarnya.

Baca juga: NIK Anda Sudahkah Jadi NPWP, Batas Memadankan NIK-NPWP hingga 30 Juni 2024, Yuk Buruan

Gempa M 6,7 di Kepulauan Talaud, Tidak Memicu Tsunami Artikel Kompas.id Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar Bruno Layn juga memastikan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan apapun di wilayah itu.

Sebab, kata dia, gempa itu tidak dirasakan getarannya oleh warga di Kepulauan Tanimbar.

"Gempa  tidak dirasakan tentu tidak berdampak apa-apa," sebutnya.

Sebelumnya gempa berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang wilayah Maluku Barat Daya pada Senin malam (24/6/2024).

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon menyebut, gempa yang terjadi pada pukul 18.55 WIT itu berlokasi pada titik koordinat 07.14 Lintang Selatan dan 130.02 Bujur Timur atau berjarak 76 kilometer timur laut Tepa, Maluku Barat Daya dan 170 kilometer barat laut Tanimbar.

Adapun gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah dengan pusat kedalaman 153 kilometer di bawah permukaan laut.

Baca juga: Seorang Paman Ditangkap Polisi, Gegara Bacok Keponakan hingga Usus Keluar di Aceh Besar

"Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro kepada Kompas.com via telepon, Senin.

Djati mengatakan, dari informasi yang diperoleh, getaran gempa ikut dirasakan warga di wilayah tersebut. Namun sejuah ini belum ada laporan terkait kerusakan.

"Informasi sementara hanya dirasakan getarannya, untuk laporan kerusakan belum ada," ujarnya. Ia juga mengakui bahwa gempa tersebut merupakan gempa jenis menengah.

"Iya gempanya cukup dalam, jenis menengah," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com