EURO 2024

Gianluigi Donnarumma Minta Maaf, Italia Tersingkir dari Euro 2024 Usai Dibabat Swiss

Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma menyampaikan permintaan maafnya usai Gli Azzurri tersingkir dari Euro 2024.

Editor: Malikul Saleh
TWITTER.COM/GIGIODONNA1
Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma menyampaikan permintaan maafnya usai Gli Azzurri tersingkir dari Euro 2024. 

TRIBUNGAYO.COM - Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma menyampaikan permintaan maafnya usai Gli Azzurri tersingkir dari Euro 2024.

Donnarumma mengakui bahwa kekalahan Italia di babak 16 besar ini sangat menyakitkan bagi tim dan para penggemar.

Italia baru saja terdepak dari Euro 2024 usai dikalahkan Swiss pada Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Swiss.

Dua gol yang memastikan kemenangan Swiss dicetak oleh Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas melalui tendangan plessing yang indah pada menit ke-46.

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri perjalanan Italia di Euro 2024, meski datang dengan status sebagai juara bertahan dari edisi sebelumnya.

Kini setelah resmi tersingkir di babak 16 besar, kiper Italia. Gianluigi Donnarumma pun meminta maaf.

"Kami hanya bisa meminta maaf kepada semua orang," kata Donnarumma dikutip dari Football Italia.

"Ini benar-benar menyakitkan. Kami tampil mengecewakan hari ini dan Swiss benar-benar layak untuk menang."

"Jadi tak ada kata lain yang bisa dikatakan selain maaf," ujar Donnarumma.

Lebih lanjut, Donnarumma pun mengakui bahwa Italia memang kalah dalam segala aspek saat lawan Swiss di babak 16 besar Euro 2024.

Menurutnya, tim asuhan Luciano Spaletti itu gampang kehilangan bola, dan membiarkan Swiss mampu memanfaatkan ruang-ruang di pertahanan Gli Azzurri.

"Di babak pertama kami mudah kehilangan bola, kami membiarkan mereka punya banyak ruang, dan kami tidak melakukan pressing dengan layak," kata Donnarumma.

"Kami kesulitan sepanjang laga. Saat akhir pertandingan ketika mereka memang bermain lebih dalam ke belakang sehingga kami bisa mengambil insiatif."

"Namun seharusnya kami melakukan hal itu di awal," kata kiper Paris Saint Germain tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved