Berita Bener Meriah

BPS Bener Meriah Rekrut 16 Petugas Survei IMK 2024, Apa Saja Tugasnya?

Dimana 12 peserta bertugas pencacah lapangan (Pcl) dan sisa empat peserta untuk pengawas pemeriksaan (Pml).

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Dokumen BPS Bener Meriah
BPS Bener Meriah menggelar pelatihan yang diikuti petugas Survei Industri Mikro dan Kecil 2024, di Hotel Al Fattah kabupaten setempat, Selasa (2/7/2024). 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Badan Pusat Statistik (BPS) Bener Meriah telah merekrut 16 petugas survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) 2024 yang akan dilaksanakan pada Agustus 2024.

Sebanyak 16 peserta tersebut akan bekerja di wilayah Bener Meriah dan telah dibagi menjadi dua kelompok.

Dimana 12 peserta bertugas pencacah lapangan (Pcl) dan sisa empat peserta untuk pengawas pemeriksaan (Pml).

Sementara sebelum diterjunkan ke lapangan para petugas ini terlebih dahulu diberikan pelatihan yang digelar BPS Bener Meriah bertempat di Hotel Al Fattah, Bener Meriah, Selasa (2/7/2024).

Kepala BPS Bener Meriah, Devi Indriastuti kepada TribunGayo.com menuturkan, pelatihan ini diperlukan untuk membangun kesamaan konsep dan definisi lapangan operasional yang diperlukan dalam pelaksanaan survei Industri Mikro dan Kecil 2024.

"Pelatihan dilakukan agar petugas memiliki pemahaman yang sama atas konsep, definisi, dan mekanisme dalam pencacahan nanti," kata Devi.

Kemudian ia turut menjelaskan tugas masing-masing para peserta yang telah dibagi menjadi dua kelompok tersebut.

Dimana, para petugas pencacah nantinya akan mendata dan mewawancarai responden yang menjadi sampel di lapangan.

Sementara petugas pengawas akan mengawasi pencacah melaksanakan tugasnya, sekaligus memeriksa hasil yang diperoleh petugas pencacah.

Kemudian hasil akhirnya, bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan produksi usaha IMK dan perkembangan IMK secara umum di wilayah Bener Meriah.

"Satu pengawas biasanya mengawasi tiga pencacah, petugasnya kita rekrut dari Bener Meriah langsung," paparnya.

Menurutnya, sektor manufaktur sangat berperan penting dalam pembangunan nasional serta turut memacu pertumbuhan ekonomi.

"Untuk mengetahui data Industri manufaktur khususnya terkait IMK, makanya kita secara berkala melakukan survei VIMK24," demikian ucapnya. (*)

Baca juga: BPS Catat Aceh Tengah Tertinggi Inflasi Se-Provinsi, Kadis Perdagangan Ungkap Penyebabnya

Baca juga: BPS Catat Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Bener Meriah, Pria Lebih Banyak dari Perempuan

Baca juga: Wujudkan Desa Lebih Mandiri, BPS Aceh Tengah Launching Data Solehah Pada Aplikasi Sigap

 

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved