Berita Bener Meriah

Rizkan Abrar Asal Bener Meriah Peraih Emas di Popda 2024 Bercita-cita Menjadi Polisi

Medali emas pertama kali diraihnya sewaktu mengikuti kejuaraan Tapak Suci Championship se Aceh-Sumut yang digelar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
For TribunGayo.com
Rizkan Abrar saat bertanding di Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) di Aceh Timur. 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Rizkan Abrar pelajar asal Kampung Bahgie Bertona, Bener Meriah yang berhasil meriah medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) ternyata bercita-cita ingin menjadi Polisi.

Rizkan Abrar yang mewakili Aceh Besar dalam ajang Popda 2024 tersebut berkeinginan masuk ke kepolisian melalui jalur atlet prestasi.

Cita-citanya untuk menjadi Polisi itu pun berbarengan dengan prestasi yang kini terus diukirnya di dunia Pencak Silat.

Remaja kelahiran 3 Desember 2007 itu kini telah mengumpulkan tiga medali emas dan satu perunggu.

Medali emas pertama kali diraihnya sewaktu mengikuti kejuaraan Tapak Suci Championship se Aceh-Sumut yang digelar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Lalu terakhir pada kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) yang digelar di Aceh Timur.

"Ya cita-cita memang ingin masuk ke Polisi lewat jalur prestasi, makanya ini giat belajar dan mengumpulkan sebanyak-banyak prestasi, khususnya di pencak silat," ujar Rizkan Abrar Kepada TribunGayo.com, Selasa (16/7/2024).

Sementara itu, kata Rizkan, saat ini dirinya juga lagi mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Disana Rizkan juga bertekad ingin merebut medali emas.

"Ya disana kan targetnya juara satu juga, ya yang terpenting mohon doanya agar lulus seleksi dulu," ucapnya.

Sementara untuk diketahui, Rizkan bercita-cita ingin masuk Polisi, karena ingin mengikuti karier sosok sang ayah.

Ayahnya bernama Nasri Lisma berpangkat Aipda yang saat ini bertugas di Polres Bener Meriah.

Sementara saat ini, Rizkan sedang mengemban pendidikan di Pesantren Modern Al-Manar, Aceh Besar. 

"Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan ini tercapai," demikian ucapnya.

Nama Rizkan Abrar heboh dibicarakan di Wilayah Kabupaten Bener Meriah lantaran ia sukses merebut medali emas di Kejuaraan puncak Silat Popda, namun ia tidak mewakili Bener Meriah yang tak lain tempat kelahirannya.

Ia bahkan menyumbang medali emas tersebut untuk Kabupaten Aceh Besar.

Hal itu bukan tanpa sebab, talenta emas di dunia Pencak Silat yang dimiliki Rizkan tidak dilirik oleh Pemerintah Bener Meriah pada saat kejuaraan Popda beberapa waktu lalu.

Sehingga ia pun harus bermain untuk Aceh Besar yang siap menampung bakatnya itu.

Karenanya itu, sejumlah tokoh masyarakat di Bener Meriah pun merasa kecewa terhadap pemerintah setempat.

Salah satunya diutarakan oleh Mubasiran Sekretaris Desa Bahgie Bentona tempat Rizkan Abrar tinggal.

Menurut Mubasiran, pihaknya sangat kecewa terhadap sikap pemerintah Bener Meriah yang tidak melibatkan Rizkan dalam Popda 2024 di Aceh Timur.

Padahal talenta yang dimiliki Rizkan Abrar sangat luar biasa.

"Ini yang sangat kami kecewakan, kendati demikian kita mewakili masyarakat Bahgie Bertona akan tetap mendukung prestasi Rizkan kedepannya, meski kali ini tidak membawa nama Bener Meriah kami tetap bangga," ucapnya.

Ia juga menuturkan bahwa masyarakat Bahgie Bertona akan selalu mendukung penuh Rizkan Abrar, terlebih ia berencana akan mengikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

"Kami sangat bangga dan akan sama-sama berdoa agar ananda kami lulus seleksi nantinya," demikian ucapnya. (*)

Baca juga: Rizkan Abrar Melaju ke Popnas 2024 Mewakili Aceh, Harapkan Doa dan Dukungan Warga Bener Meriah

Baca juga: Tak Wakili Bener Meriah di Popda, Rizkan Abrar Disambut Meriah dan Doa Bersama di Kampung Halaman

Baca juga: SOSOK Rizkan Abrar, Remaja Bener Meriah Raih Mendali Emas Pencak Silat Wakili Aceh Besar di Popda

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved