Tak Wakili Bener Meriah di Popda, Rizkan Abrar Disambut Meriah dan Doa Bersama di Kampung Halaman

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Rizkan Abrar pelajar asal Bener Meriah yang mewakili Aceh Besar di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) Aceh Timur pada beberapa waktu lalu.

Kini, telah tiba di kampung halaman Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah dan disambut meriah oleh warga setempat, Selasa (16/7/2024).

Penyambutan dari warga dan perangkat desa setempat bukan tanpa alasan, meskipun tidak membawa nama Kabupaten Bener Meriah di ajang Popda kemarin, namun mereka tetap bangga.

Terlihat ada pula spanduk penyambutan dari pemerintah setempat yang bertuliskan selamat datang dan selamat suskes kami ucapkan kepada ananda kami Rizkan Abrar.

Ia adalah peraih medali emas pada cabang olahraga pencak silat dalam ajang Popda ke XVII di Aceh Timur.

"Mesti tidak dipanggil dari daerahmu Bener Meriah, tapi kamu tetap mengharumkan desa ini dan menjadi pahlawan untuk desa kita Bahgie Bertona.

Kami seluruh aparatur dan lapisan masyarakat Bahgie Bertona bangga atas prestasimu," isi tulisan spanduk tersebut.

Pantauan TribunGayo.com acara sambutan Rizkan Abrar digelar di kantor desa setempat.

Rizkan datang langsung disambut dengan dipakaikan kerawang Gayo oleh ibu-ibu bak pahlawan yang tiba di kampung halaman.

Setelah itu Abrar yang didampingi ayah tercinta langsung diarahkan ke Meunasah setempat untuk dilakukan doa bersama.

Sekretaris Desa setempat, Mubasiran menuturkan jika sambutan yang dilakukan ini untuk memotivasi masyarakat yaitu Rizkan Abrar yang telah sukses meraih medali emas pada kejuaraan Pencak Silat di Popda, Aceh Timur.

Menurutnya, inilah bentuk dukungan moral dari masyarakat Bahgie Bertona kepada ananda Rizkan Abrar yang telah suskes berprestasi di Popda.

"Mesti tidak membawa nama Bener Meriah, tapi kami dari masyarakat Bahgie Bertona sangat mendukung penuh Rizkan Abrar untuk berprestasi kedepannya," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga merasa kecewa dan mempertanyakan kepada Pemkab Bener Meriah, lantaran ada talenta emas seperti yang dimiliki Rizkan Abrar namun tidak dipanggil dan harus mewakili Kabupaten lainnya yaitu Aceh Besar.