Berita Bener Meriah

Demi Tanah Kelahiran, Atlet Pencak Silat Peraih Emas Ini Pernah Menolak Perkuat Aceh Besar di Popda

Padahal, Rizkan bukan tidak ingin mengharumkan nama daerah kelahirannya, tapi ia tidak mendapatkan kesempatan membela Bener Meriah.

Penulis: Bustami | Editor: Budi Fatria
Tribungayo.com/Bustami
Rizkan Abrar putra asal Bener Meriah, suskes menoreh mendali emas untuk Kabupaten Aceh Besar, dalam kejuaraan pencak silat pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda). 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Rizkan Abrar putra asal Bener Meriah, suskes menoreh mendali emas untuk Kabupaten Aceh Besar, dalam kejuaraan pencak silat pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) yang berlangsung di Aceh Timur beberapa waktu lalu.

Prestasi yang diraih ini menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat lantaran, Rizkan yang merupakan putra asli Bener Meriah tidak membela tanah kelahirannya.

Padahal, Rizkan bukan tidak ingin mengharumkan nama daerah kelahirannya, tapi ia tidak mendapatkan kesempatan membela Bener Meriah dalam cabang olah raga pencak pada event empat tahunan itu.

"Saya tidak mendapatkan panggilan umtuk bermain membela Bener Meriah," cerita Rizkan Abrar kepada TribunGayo.com, Selasa (16/7/2024).

Padahal kata Rizkan, dirinya sudah mulai berlatih beberapa kali di salah satu perguruan silat di Bener Meriah.

"Sudah pernah berlatih di Bener Meriah, ada dua kali tapi karena mau masuk Pesantren, saya terus balik ke Aceh Besar," kata Rizkan.

Menurutnya, sebelum kembali ke Pesantren, ia juga pernah menitipkan pesan agar dimasukkan namanya dalam daftar seleksi untuk mengikuti Popda di Aceh Timur mewakili Bener Meriah.

"Dua kali berlatih disini, ada saya titip pesan sama pihak perguruan agar nama saya dimasukkan dalam daftar seleksi dan dikabarin, biar disini Ayah yang urus dan Ayah pun sudah sampaikan sama pihak Dispora Bener Meriah," kata Rizkan lagi.

Padahal kala itu cerita dia, Rizkan sudah dimintak dari sekolahnya untuk bermain di Aceh Besar, tapi dirinya sempat menolak karena berkeinginan membela Bener Meriah.

"Sudah pernah ditawar, saya tolak karena memang mau main demi Bener Meriah," ngaku Rizkan.

Setelah itu tepatnya pas libur pesantren, ia sempat menanyakan lagi kepada pihak perguruan yang dia titip pesan untuk masuk seleksi Popda Bener Meriah.

Namun, jawabannya waktu seleksi sudah lewat, dan para atlet di Bener Meriah pun sudah mulai berlatih persiapan untuk Popda.

"Dibilangnya, waktu sudah lewat, padahal saya tidak dikabari, ya sudah saya bilang, mohon doanya bang, mudah-mudahan saya bisa masuk lagi di seleksi Aceh Besar, karena sebelum sempat saya tolak.

Alhamdulillah, dua hari mengikuti seleksi disana, ia pun langsung lewat seleksi.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved