Angka Kemiskinan Ekstrem di Bener Meriah Turun Drastis hingga 9,44 Persen pada 2024

Menurut Devi, banyak sekali faktor yang mendongkrak penurunan angka kemiskinan ekstrem di Bener Meriah.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Dokumen Prokopim Bener Meriah
Pj Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier. 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah setiap tahunnya terus mengalami penurunan.

Hal ini berdasarkan upaya intervensi penanggulangan kemiskinan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah.

Data yang dihimpun TribunGayo.com, Kamis (1/8/2024) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bener Meriah tahun 2024, Pemkab Bener Meriah berhasil menurunkan persentase kemiskinan hingga 9,44 persen.

Persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2021 mencapai 10,16 persen.

Kemudian turun secara drastis dari tahun ketahun hingga sampai tahun 2024 angka kematian ekstrem di Bener Meriah hanya tersisa diangka 0,72 persen, atau turun 9,44 persen sejak dari tahun 2021.

Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah, Devi Indriastuti, SST MSi, kepada TribunGayo.com, menuturkan, bahwa penurunan angka kemiskinan ekstrim di Bener Meriah merupakan tertinggi di Provinsi Aceh.

Menurut Devi, banyak sekali faktor yang mendongkrak penurunan angka kemiskinan ekstrem di Bener Meriah.

Salah satu hal utamanya yaitu peran dari pergerakan ekonomi sector pemerintahan.

"Kalau di Bener Meriah sektor pemerintahan masih menjadi sektor utama dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, namun kalau Kabupaten atau kota besar lain, peran swasta juga akan terlibat," ucapnya.

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Ir Mohd Tanwier MM menyebutkan, jika keberhasilan menurunkan angka kemiskinan ekstrem ini merupakan hasil dari program-program pemerintah yang telah dilaksanakan secara efektif oleh pemerintah daerah.

"Penurunan angka kemiskinan ekstrem yang drastis ini, membuktikan bahwa strategi yang kita lakukan, mulai dari pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, hingga pengurangan kantong-kantong kemiskinan, telah berjalan efektif," jelasnya.

Ia kemudian sangat mengapresiasi atas seluruh usaha, upaya serta kinerja yang telah ditunjukkan para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK) terkait.

Khususnya yang berhubungan langsung dengan upaya-upaya penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di kabupaten Bener Meriah.

"Terima kasih atas kerja keras semua pihak, semoga kedepan kita bisa mengatasi hingga nol persen angka kemiskinan ekstrem di Bener Meriah," demikian ucapnya. (*)

Baca juga: Musrenbang RKPD, Sekda Sebut Aceh Tengah Fokus Penurunan Kemiskinan dan Infrastruktur Pariwisata

Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan di Bener Meriah, Pemkab Lakukan Koordinasi dengan Bappenas RI

Baca juga: Soroti Kemiskinan Aceh, Abdullah Puteh: Seperti Ibu tak Bisa Masak

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved