Penduduk Miskin di Bener Meriah Mencapai 28,37 Ribu Orang hingga 1 Agustus 2024

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi- Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bener Meriah hingga 1 Agustus 2024 mencapai 28,37 ribu orang. 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bener Meriah hingga 1 Agustus 2024 mencapai 28,37 ribu orang.

Hal ini berdasarkan data yang dilansir TribunGayo.com dihalaman berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Bener Meriah, Kamis (1/8/2024).

Dalam data tersebut, untuk persentase jumlah kemiskinan tahun 2024 di Bener Meriah sebesar 18,18 persen.

Angka Kemiskinan itupun telah menurun sebesar 0,13 persen, bila dibandingkan jumlah penduduk miskin di Bener Meriah tahun 2023 yang berada di angka 18,31 persen.

Kemudian secara presentase penduduk Miskin di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2024, masuk menjadi urutan kelima dengan penduduk miskin terbanyak di provinsi Aceh.

Urutan ini masih sama dengan posisi di tahun 2023 lalu, tapi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Bener Meriah menduduki urutan pertama dengan persentase penduduk miskin terbanyak di Provinsi Aceh.

Lalu untuk diketahui, garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimun kebutuhan makanan dan nonmakan yang harus dipenuhi dalam katagori kemiskinan.

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan.

Garis kemiskinan di Bener Meriah Tahun 2024 tercatat sebesar Rp 591.421 hal ini pun meningkat dibandingkan garis kemiskinan tahun 2023 yang hanya di angka Rp 551.868 per bulan nya.

Artinya garis kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2024 meningkat sebesar 7,17 persen bila dibandingkan tahun 2023.

Jadi pengukuran penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan.

Sementara seperti yang diberitakan sebelumnya, selain angka kemiskinan, kemiskinan ekstrem pun di bupaten Bener Meriah menurun secara drastis di tahun 2024.

Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah disetiap tahunnya terus mengalami penurunan.

Hal ini berdasarkan upaya intervensi penanggulangan kemiskinan yang terus dilakukan oleh Pemkab Bener Meriah.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bener Meriah tahun 2024, Pemkab Bener Meriah berhasil menurunkan persentase kemiskinan hingga 9,44 persen. 

Persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2021 mencapai 10,16 persen.

Kemudian turun secara drastis dari tahun ketahun hingga sampai tahun 2024 angka kematian ekstrem di Bener Meriah hanya tersisa diangka 0,72 persen, atau turun 9,44 persen sejak dari tahun 2021.

Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah, Devi Indriastuti, SST, MSi, kepada TribunGayo.com, Kamis (1/8/2024) menuturkan, bahwa penurunan angka kemiskinan ekstrim di Bener Meriah merupakan tertinggi di Provinsi Aceh.

Menurut Devi, banyak sekali faktor yang mendongkrak penurunan angka kemiskinan ekstrem di Bener Meriah.

"Salah satu hal utamanya yaitu peran dari pergerakan ekonomi sektor pemerintahan," demikian ucapnya. (*)

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Bener Meriah Turun Drastis hingga 9,44 Persen pada 2024

Baca juga: Musrenbang RKPD, Sekda Sebut Aceh Tengah Fokus Penurunan Kemiskinan dan Infrastruktur Pariwisata

Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan di Bener Meriah, Pemkab Lakukan Koordinasi dengan Bappenas RI

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved