Pj Ketua Dekranasda Aceh Mellani Subarni Kunjungi Dekranas Kampung Toweren Antara Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Aceh, Mellani Subarni Bustami mengunjungi Dekranasda Kampung Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar pada Kamis (1/8/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka mendukung pengembangan kerajinan lokal.

Kunjungan itu bertujuan untuk memantau langsung aktivitas dan perkembangan kerajinan tangan yang dihasilkan oleh para pengrajin di daerah tersebut.

Kampung Toweren, yang terkenal dengan produk kerajinan tangan tradisionalnya, merupakan salah satu desa yang menjadi fokus perhatian pemerintah dalam upaya melestarikan budaya lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Mellani Subarni, dalam kunjungannya, didampingi Ketua Dekranasda Aceh Tengah, Novita Mirzuan, anggota Dekranasda Aceh, Camat Lut Tawar, Forkopimcam Lut Tawar dan Reje Toweren serta pengrajin dan masayarakat sekitar.

Ketua Dekranasda Aceh Tengah, Novita Mirzuan menyampaikan bahwa desa kerajinan merupakan desa yang mengutamakan kerajinan untuk menjadi mata pencarian masyarakat dan Desa Toweren Antara memiliki potensi dalam meningkatkan ekonomi masyarakatnya dengan pengembangan kerajinan lokal.

"Kita menetapkan kerajinan ayaman tikar dan sulam cucuk dari Desa Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar sebagai desa binaan Aceh Tengah yang mana nantinya akan dinilai tim penilai dekranas provinsi menjadi desa kerajinan dan telah kita bina selama dua tahun," kata Novita.

Novita menambahkan, dalam desa binaan ini terdiri dari lima kelompok dan 20 pengrajin aktif yang telah dibina.

Desa Toweren Antara menuju desa kerajinan terus berkembang dan memiliki nilai lebih selama dilakukan pembinaan oleh Dekranasda Aceh Tengah.

"Tujuan dan manfaat pembinaan yang dilakukan adalah memotivasi para pengrajin untuk lebih meningkatkan kualitas dan paham dalam pemasaran produk, untuk terus melestarikan budaya daerahnya serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan bagaimana ikut mempromosikan produk di dalam maupun diluar daerah," tambahnya.

Sementara itu, Mellani dalam kesempatnnya mengapresiasi kerja keras para pengrajin dan menekankan pentingnya peran serta mereka dalam melestarikan warisan budaya.

“Kerajinan tangan dari Kampung Toweren adalah cermin kekayaan budaya kita. Kami akan terus mendukung membatu mempromosikan produk-produk ini agar lebih dikenal luas," ungkapnya.

Produk kerajinan yang memiliki kualitas akan dilirik dan bersaing dipasar nasioanal, melihat kedepannya Aceh akan menghadapi perhelatan akbar nasional yakni PON Aceh Sumut dan event tersebut akan meningkatkan pertumbahan ekonomi masyarakat secara langsung.

"Ibu-ibu tetap semangat jangan pernah putus asa, kami akan membantu mempromosikan produknya apalagi kita akan menghadapi PON ke 21 yang akan datang sebelas ribu pengunjung yang pasti membetuhkan oleh-oleh," ucapnya.

Mellani juga menilai pentingnya regenerasi kepada generasi muda agar budaya yang ada tidak punah dan terjaga kelestariannya.