Kemenag Aceh Beri Sembako dan Alat Pendidikan untuk Korban Kebakaran, Reje Desa Tebuk: Terima Kasih

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Desa Tebuk, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah pada Senin (5/8/2024).

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, sembako, dan alat pendidikan yang diserahkan di posko pengungsian yang didirikan Pemda setempat.

Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak musibah kebakaran.

"Khusus bantuan alat siswa madrasah, ini kita serahkan untuk satu siswa yang menjadi korban," ujar Azhari.

Tidak hanya dari Kanwil Kemenag Aceh, bantuan serupa juga berasal dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Aceh.

Sementara Reje Desa Tebuk, Sarja mengucapkan terima kasih kepada Kanwil dan DPW Kemenang Aceh atas kepeduliannya kepada para korban kebakaran yang menimpa desanya.

“Kami mewakili segenap masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kemenag Aceh, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa lebih ringan dan bisa lebih terbantu,” kata Sarjan pada Selasa (6/8/2024).

Sarjan mengungkapkan, saat ini sebagian warga masih menginap di rumah-rumah warga setempat dan beberapa lainnya mulai menyewa rumah yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

"Ada yang masih tinggal di rumah tetangga atau keluarga di sekitar desa, ada juga yang memilih menyewa rumah," ujarnya.

Sarjan mengakui, untuk saat ini kebutuhan sandang dan pangan para korban sudah sangat tercukupi, karena mayoritas bantuan yang diberikan para dermawan pasca kebakaran adalah bantuan makanan dan juga pakaian.

"Kalau untuk makanan alhamdulillah untuk dua bulan ke depan ini mungkin cukup, yang kurangnya sekarang mungkin barang pecah belah seperti gelas, piring," pungkas Sarjan.

Sebagai informasi, sebanyak 10 rumah warga hangus terbakar dan 5 rumah lainya ikut terdampak di Desa Tebuk, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah pada Kamis, (1/8/2024).

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 9.45 WIB, dan si jago merah dengan cepat melahap bangunan berkontruksi kayu.

Pada saat kejadian,BPBD Aceh Tengah mengerahkan empat unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut. (*)

Baca juga: HIMAGA Lhokseumawe-Aceh Utara Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Tebuk, Aceh Tengah

Baca juga: Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Tebuk Tak Berangkat Sekolah, Seragam & Buku Lenyap Dilalap Api

Baca juga: 55 Warga Mengungsi, Haji Uma Kirim Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Tebuk, Aceh Tengah