Harga Kakao di Aceh Tenggara Tak Stabil, Hari Ini Turun Rp 2.000/Kg

Harga kakao di tingkat petani sebelumnya Rp 112.000 per kilogram turun menjadi Rp 110.000 per kilogram atau turun sebesar Rp 2.000 per kilogram.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
Kompas.com
Ilustrasi- Sejak sebulan terakhir, harga komoditi kakao kering di Kabupaten Aceh Tenggara tak stabil. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Sejak sebulan terakhir, harga komoditi kakao kering di Kabupaten Aceh Tenggara tak stabil.

Harga kakao di tingkat petani sebelumnya Rp 112.000 per kilogram turun menjadi Rp 110.000 per kilogram atau turun sebesar Rp 2.000 per kilogram.

"Harga kakao kering dari Rp 112.000 per kilogram turun menjadi Rp 110.000 per kilogram," ujar Tauke Kakao Keliling di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Ebit kepada TribunGayo.com, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, harga kakao di Aceh Tenggara tak pernah stabil, sehingga terkadang kakao kering ini naik dan kemudian turun, karena harga kakao kering selama ini tergantung harga jual di pasaran Medan.

Saat ini, menurut dia panen petani kakao merosot dikarenakan pengaruh cuaca dan juga akibat terserang penyakit hama buah.

Seperti diketahui berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Aceh Tenggara, saat ini tanaman menghasilkan (TM) ada seluas 11.638 hektare.

Kemudian, Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) ada seluas 7.929 hektare.

Dan Tanaman Rusak (TR) 1.982 hektare dengan total lahan kakao seluas 21.549 hektare yang tersebar di 16 Kecamatan di Aceh Tenggara. (*)

Baca juga: Harga Kakao di Aceh Tenggara Naik Menjadi Rp 112.000/Kilogram

Baca juga: Harga Kakao Anjlok di Aceh Tenggara

Baca juga: Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Rp 105 Ribu/Kg

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved