Puluhan Tahun Arungi Sungai, Prajurit TNI Wujudkan Mimpi Warga Pasir Putih untuk Miliki Jalan
Bagi masyarakat Pasir Putih jalan yang dibangun oleh TNI itu bagaikan urat nadi, karena selama ini akses jalan hanya bisa ditelusuri melalui sungai.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Disana semua tumbuhan tumbuh tanpa harus menggunaan pertisida, mulai kacang hijau, kacang tanah dan durian pun tumbuh subur.
"Disana semua tumbuhan yang kita tanam tumbuh, subur sekali disana, siap kita tanam, tinggal kita bersihkan tanpa harus perawatan menggunakan pupuk segala macam dan apa kita tanam pasti tumbuh," kata kakek Habdo.

Sementara untuk hasil kebun pertaniannya mereka lebih menjualnya ke wilayah Aceh Utara bahkan hingga ke wilayah Lhoknibong Aceh Timur dengan menggunakan perahu dan rakit tradisional dari pohon bambu.
Alasannya, karena ke wilayah Aceh Utara lebih mudah mengarungi perahu ketimbang ke wilayah Kabupaten Bener Meriah yang harus berlawanan arus sungai.
"Perahu lebih mudah jalan kesana, kadang menempuh waktu dua hari kalau pergi dan tiga hari kalau balek lagi ke pasir putih.
Kadang kala air sungainya besar, kami terpaksa menginap di tengah jalan sampai tiga hari, sambil menunggu airnya turun," ucapnya.
Penantian Panjang Warga Pasir Putih Setelah Puluhan Tahun Arungi Sungai
Sedangkan saat ini, sudah ada pembukaan akses jalan dari Kodim 0119 Bener Meriah menuju ke desa Pasir Putih melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024.
Ia pun tak bisa meluapkan kebahagiaannya saat melihat Prajurit TNI mulai mengerjakan jalan tersebut.
Sekarang warga bisa menghemat waktu dan tenaga, akses ke ibu kota kecamatan sudah bisa ditembus melalui jalur darat.
"Ini penantian panjang kami. Kami sangat berharap jalan ini di bangun, puluhan tahun saya hidup baru ini ada jalan menuju ke desa kami, sungguh saya sangat terharu rasanya, terima kasih saya kepada TNI dari Kodim Bener Meriah," sebutnya.
Kata Kakek Habdo, jalan yang dibangun ini merupakan urat nadi bagi mereka, karena selama ini, warga disana sangat susah menyekolahkan anak-anaknya, terlebih lagi bila ada warga yang sakit.

Bahkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, ada warga Pasir Putih yaitu Juandi yang juga merupakan Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) meninggal dunia.
Ia meninggal karena kelelahan saat dalam perjalanan mendistribusikan Logistik pemilu ke Desa Pasir Putih.
"Semoga dengan adanya jalan ini tidak ada lagi korban jiwa, karena kesulitan menuju ke Pasir Putih," harapnya.
Bagi warga, jalan ini lebih dari sekadar akses. Ini simbol harapan dan janji kehidupan yang lebih sejahtera.
TMMD
Pasir Putih
Blang Panu
Syiah Utama
Bener Meriah
Redelong
TNI
akses jalan
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Warga Bener Meriah Ramai-Ramai Jual Emas, Harga Melambung |
![]() |
---|
Kodim Aceh Tengah Kumpulkan Darah 46 Kantong Meriahkan HUT ke 80 TNI |
![]() |
---|
UTU Gelar Riset di Bener Meriah Tentang Penguatan Rantai Nilai Pisang Cavendish |
![]() |
---|
Aktivis 98 Faizal Assegaf Hadiri Diskusi AMAN, Ajak Mahasiswa Bangun Jejaring Nasional |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Aceh: Lhokseumawe dan Meulaboh Cerah, Langsa Hujan Ringan Besok 20 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.