Katahati Gelar Desiminasi Pemanfaatan Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Bener Meriah & Aceh Tengah

"Kita berharap membentuk satu payung hukum dalam pengeloloan HHBK dan limbah organik untuk menjaga dan memberikan rasa nyaman dalam pengelolaan limbah

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Doke Katahati
Yayasan Katahati Institute dengan didukung Women’s Earth Alliance menggelar Desiminasi Program Leuser Ecosystem Entrepreneurship Advocacy di wilayah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. 

"Hal dapat dilihat dalam instruksi Bupati Bener Meriah dengan nomor 02 Tahun 2024 tentang Pemungutan, Pemanfaatan, Pengelolaan dan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu yang ditanda tangani oleh PJ Bupati Bener Meriah," ucapnya.

Sementara dari Aceh Tengah, Plh Sekda Erwin Pratama, mengatakan bahwa agenda ini adalah sebuah capaian yang perlu disyukuri dan dikawal bersama.

Dengan data penurunan lahan produksi nanas gayo dari tahun ke tahun, tentu saja, dukungan penanaman dan kebijakan ini menjadi angin segar bagi keberlanjutan nanas dan produk turunannya.

Terus mengembangkan potensi di Kecamatan Pegasing ini secara berkelanjutan dengan tetap memperhatikan lingkungan dan melibatkan kelompok perempuan, pemuda dan pemudi serta masyarakat setempat. 

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik, tidak hanya bagi kita sebagai insan manusia, tapi juga lingkungan.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya bagi Katahati Institute dan WEA yang secara konsisten dan serius mendukung proses pengembangan dan keberlanjutan program yang dilaksanakandi wilayah Kabupaten Aceh Tengah," demikian paparnya. (*)

Baca juga: Katahati Institute Luncurkan Sentra Usaha & Pusat Pengetahuan Serat Nanas di Pegasing, Aceh Tengah

Baca juga: Pj Bupati Bener Meriah Dukung Lanjutan Program Katahati Institute dan Kanada

 

Sumber: TribunGayo
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved