20 Tahun Debut di Liga Voli Korea, Idola Megawati Tak Terobsesi Menang, KYK: Saya Ingin Menikmati

TRIBUNGAYO.COM – Bintang voli wanita Korea Selatan, Kim Yeon-koung, yang kini berusia 36 tahun, tengah bersiap memasuki musim baru Liga Voli Korea (V-League).

Menandai 20 tahun debutnya di Liga Voli Korea, idola Megawati Hangestri ini mengungkapkan bahwa meskipun tujuannya tetap menjadi juara, ia lebih fokus menikmati permainan ketimbang terobsesi dengan kemenangan.

Pasalnya, sejak kembali ke Korea pada musim 2022-2023 setelah berkarir di luar negeri, Kim Yeon-koung berhasil meraih gelar Pemain Terbaik (MVP) selama dua musim berturut-turut. 

Namun, timnya Pink Spiders harus puas dengan posisi runner-up di final Liga Voli Korea selama dua musim berturut-turut.

Tentu hasil tersebut membuat panutan Megawati Hangestri ini merasa kurang puas meski secara individu ia tetap bersinar.

"Saya sudah sering merasakan manisnya kemenangan, dan mungkin karena itu, keinginan untuk juara menjadi sangat besar," kata Kim saat menjalani pelatihan pramusim di Shanghai, Tiongkok, pada Selasa (27/8/2024) yang dikutip TribunGayo.com dari Navers Sport. 

"Namun, dua musim terakhir membuat saya menyadari bahwa juara bukan hanya soal kemampuan atau usaha, tetapi juga faktor lain di luar kendali kita," tambah ratu voli korea tersebut.

Meski begitu, Kim menegaskan bahwa fokusnya pada kemenangan belum berubah.

"Klub telah memberikan dukungan maksimal, termasuk menambah jumlah staf dan kami para pemain, juga bertekad memberikan yang terbaik," ujarnya.

Memasuki Liga Voli Korea 2024-2025, Kim Yeon-koung juga menghadapi perubahan lain. 

lihat foto

Kapten baru timnya, Kim Suji, adalah salah satu sahabat dekatnya, yang kini harus memikul tanggung jawab besar dalam mengangkat semangat tim. 

"Suji bukan tipe yang biasanya memikirkan hal-hal seperti ini, tapi dia adalah teman yang akan melakukan yang terbaik ketika diberi tanggung jawab," ujar Kim.

Selain fokus pada karirnya di lapangan, Kim Yeon-koung juga memikirkan masa depan pasca pensiun. 

Dengan usianya yang semakin matang, Kim mulai merencanakan langkah selanjutnya, termasuk mendirikan Yayasan KYK dan mencoba terjun di bidang administrasi olahraga.

"Awalnya, saya ingin berkarir sebagai administrator olahraga, tapi belakangan ini saya lebih tertarik menjadi pelatih dan memimpin tim secara langsung di lapangan.