Liga Voli Korea 2024: Tolak Ditikung Red Sparks Lagi, Tim Legendaris Siapkan Duo Asing Maut

TRIBUNGAYO.COM - Tim bola voli putri, Gs Caltex menunjukkan keseriusan mereka untuk bangkit di Liga Voli Korea 2024-2025.

Gs Caltex memperkuat susunan pemain mereka terus berbenah dengan mendatangkan para pemain handal.

Musuim ini, tim yang didirikan sejak tahun 1970 itu mendatangkan pemain asing baru dari kouta Asi yaitu Stephanie Weiler.

Pevoli asal Australia tersebut menjadi tandem baru Gyselle Silva yang merupakan pemain asing yang hingga kini belum tergantikan.

Pasalnya, Gyselle Silva masih dipertahankan oleh Gs Caltex untuk menjadi pilar kekuatan mereka menatap Liga Voli Korea musim 2024-2025. 

Musim ini, Gs Caltex mempersiapkan diri dengan duet pemain asing andalan mereka, Giselle Silva dan Stephanie Weiler.

Keduanya siap memberikan kontribusi besar dalam perjalanan tim di Liga Voli Korea 2024-2025. dan tentunya mengejar asa untuk menembus babak play-off.

Seperti diketahui, Klub yang musim lalu mengakhiri Liga Voli Korea di peringkat kelima itu berupaya lolos ke bola voli musim semi.

Persiapan yang serius dilakukan Gs Caltex demi mencapai tujuan mereka. Pasalnya klub yang pernah menjadi juara Liga Korea sembilan kali secara beruntun itu belum pernah lagi lolos ke babak playoff dalam dua musim terakhir.

Musim lalu, Gs Caltex sebenarnya tampil meyakinkan sejak awal musim hingga berhasil menempati posisi ketiga.

Akan tetapi, posisi mereka ditikung oleh Red Sparks yang di perkuat Megawati Hangestri pada dua putaran terakhir Liga Voli Korea 2023-2024.

GS Caltex juga gagal memangkas jarak poin dengan Red Sparks menjadi tiga angka sehingga gagal memaksakan babak semi-playoff.

Dengan kehadiran duo pemain asing Gyselle Silva dan Weiler akan menjadi kekuatan baru bagi tim legendaris ini untuk memulai kebangkitan mereka.

lihat foto

Gyselle Silva, yang telah memasuki tahun keduanya bersama Gs Caltex, tampil impresif pada musim lalu dengan memimpin dalam perolehan poin dan serangan. 

Sementara itu, Stephanie Weiler, yang baru bergabung tahun ini melalui Asia Quarter, membawa harapan baru meski sempat diabaikan pada awal draft.

Silva dan Weiler bukanlah nama besar ketika pertama kali direkrut, namun keduanya menunjukkan potensi besar.

Silva, meskipun memiliki riwayat cedera lutut, berhasil membuktikan kemampuannya dengan menjadi pemimpin skor dan serangan di musim sebelumnya. 

Di sisi lain, Weiler, yang sempat tidak dipilih hingga urutan ke-7 dalam draft, mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Lee Young-taek, yang melihat potensi besar dalam dirinya.

Musim ini, GS Caltex melakukan banyak perubahan, termasuk dalam tim pelatih dan pemain. 

Sebagai pelatih baru, Lee Young-taek, menyadari pentingnya musim ini dan berharap Silva serta Weiler dapat menjadi pilar kekuatan tim. 

Keduanya menyadari tanggung jawab besar yang diberikan dan bertekad memberikan yang terbaik.

“Tujuan saya tetap sama seperti musim lalu, yaitu memimpin tim ini dengan baik.” Ujar Gyselle Silva yang dikutip TribunGayo.com dari TheSpike pada Kamis (29/8/2024).

Sementara itu, Weiler menyatakan bahwa adaptasinya di Korea berjalan lancar dan fokus utamanya adalah berlatih keras untuk mencapai kemenangan demi kemenangan.

Dengan rata-rata usia tim yang lebih muda, peran Silva dan Weiler sebagai pemain senior sangat krusial. 

Meski demikian, keduanya tetap rendah hati dan berusaha memberikan contoh yang baik bagi pemain-pemain muda lainnya.

Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, Gs Caltex berharap musim ini menjadi awal kebangkitan mereka di Liga Voli Korea. 

Silva dan Weiler siap untuk membawa tim ini meraih hasil terbaik.

Gyselle Silva Top Skor Liga Voli Korea 2023-2024

Gyselle Silva merupakan pemain asal Kuba yang bermain untuk Gs Caltex di Liga Voli Korea Selatan (Korsel) Putri 2024. 

Silva jadi pemain yang mendapat sorotan karena namanya konsisten bertengger di puncak top skor Liga Voli Korea musim lalu 2023/2024.

Musim ini, Gyselle Silva menjadi andalan utama tim Gs Caltex  di Liga Korsel 2024-2025. 

Dalam V-League musim lalu, Gs Caltex mencuat sebagai salah satu pesaing Red Spark, klub yang dibela pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi.

Sepanjang musim 2024-2025, Gs Caltex dan Red Spark bersaing untuk memperebutkan posisi di zona play-off 3 besar. 

Namun Red Sparks sukses menikung Gs Caltex dalam dua putaran terakhir di babak regular.

Megawati Hangestri dan kolega menembus babak play-off untuk pertama kalinya setelah tujuh musim.

Dan mengakhiri Liga Voli Korea musim lalu di peringkat ketiga.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: Daftar 4 Tim Berbahaya yang Diwaspadai Pelatih Pink Spiders di Liga Voli Korea 2024/2025

Baca juga: 20 Tahun Debut di Liga Voli Korea, Idola Megawati Tak Terobsesi Menang, KYK: Saya Ingin Menikmati