PON Aceh Sumut 2024

Hidup Sebatang Kara, Atlet Gulat asal Bener Meriah Hairuddin akan Bertanding di PON Aceh-Sumut 2024

Hairuddin merupakan putra asli Kabupaten Bener Meriah yang lahir di kampung Alur Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Atlet Gulat asal kontingen Provinsi Aceh, Hairuddin siap bertanding di PON Aceh-Sumut pada kelas 130 kilogram yang dilaksanakan di GOR Binjai, Sumatera Utara (Sumut) pada 19 September 2024. 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Bahagia dan bangga sedang dirasakan oleh Hairuddin (23) seorang piatu asal Bener Meriah karena dapat mengharumkan nama Aceh di kancah Nasional.

Ia masuk dalam daftar atlet Gulat asal kontingen Provinsi Aceh, yang siap bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada kelas 130 kilogram yang dilaksanakan di GOR Binjai, Sumatera Utara (Sumut) pada 19 September 2024.

Hairuddin merupakan putra asli Kabupaten Bener Meriah yang lahir di kampung Alur Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

"Alhamdulillah saya dipercaya jadi atlet PON di cabor Gulat, ini perdana saya jadi atlet," ucap Haerudin kepada TribunGayo.com, Minggu (1/9/2024).

Sambil menahan haru, ia bercerita jika menjadi atlet PON bagaikan mimpi baginya.

Karena awalnya di tahun 2023, Hairuddin sedang melakukan jogging di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Lalu, ia dipanggil oleh seorang pria, yang ternyata merupakan pelatih gulat di Kota Banda Aceh.

"Dari situlah saya diperkenalkan dengan olahraga Gulat, dan sejak itu saya terus berlatih dan akhirnya dipercaya menjadi atlet mewakili provinsi Aceh di pekan olahraga bergengsi ini, sangat haru rasanya," sebut Hairuddin.

Masa kecil Hairuddin tak seindah anak-anak lainya, karena sejak masih bayi, ia telah ditinggal oleh ibunya karena meninggal dunia.

Lalu ia diasuh oleh nenek, kemudian pamannya, lalu ia ikut berpindah-pindah tempat bersama orang-orang baik yang mau menampungnya.

Selain itu, Hairuddin juga memiliki keterbatasan dalam berbicara, karena bibir mengalami cacat (bibir sumbing).

Meski memiliki segala keterbatasan dan hiruk pikuk kehidupan ia sangat bersyukur karena terpilih menjadi atlet di PON Aceh-Sumut kali ini.

Dengan penuh keyakinan dapat meraih medali ia lalu mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Aceh khususnya di Bener Meriah.

"Saya susah berbica langsung, karana bibir saya cacat, mungkin itu udah takdir Tuhan, terpenting saya berharap doa dan dukungan kepada seluruh warga Aceh dan Bener Meriah agar dapat bertanding sebaik mungkin dan meraih medali," demikian ucapnya. (*)

Baca juga: ASN Bersama TNI-Polri Bersihkan Jalan Menjelang Pelaksanaan PON di Bener Meriah

Baca juga: Sambut Tim Kirab Api PON Aceh-Sumut, Ribuan Pelajar Aceh Tenggara Menunggu hingga 3 Jam

Baca juga: Kontingen Aceh Kirim 16 Ekor Kuda untuk PON Aceh-Sumut di Aceh Tengah

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved