Teror Rumah Bustami

Baru Lima Hari Mendaftar jadi Cagub Aceh, Rumah Bustami Digranat

Rumah bakal calon gubernu Aceh ini beralamat di Kampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

|
Editor: Budi Fatria
Serambinews.com
Baru Lima Hari Mendaftar jadi Cagub Aceh, Rumah Bustami Digranat 

TRIBUNGAYO.COM - Baru saja lima hari mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) sebagai bakal calon gubernur (Cagub) untuk Pilkada Aceh 2024, rumah Bustami dilaporkan diteror granat, pada Senin (2/9/2024) pagi.

Rumah bakal calon gubernu Aceh ini beralamat di Kampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

"Kejadiannya setelah Shalat Subuh tadi, dilempari granat dan meledak di garasi,” kata sumber Serambinews.com yang dikutip TribunGayo.com, Senin (2/9/2024).

Dari informasi yang didapat, pihak kepolisian dilaporkan telah turun dan melakukan indentifikasi serta olah TKP.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.

Tim Brimob Polda Aceh juga sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Namun, sejauh ini belum diperoleh informasi tentang motif dibalik kejadian tersebut.

Untuk diketahui, Bustami adalah bakal calon gubernur Aceh yang berpasangan dengan Muhammad Yusuf A. Wahab.

Pasangan ini diusung oleh Partai NasDem, PAN, Golkar, dan dua partai lokai di Aceh, yakni PAS dan PDA.

Selain pasangan Bustami – Tu Sop, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh juga diikuti pasangan Muzakir Manaf – Fadhlullah atau Mualem – Dek Fadh.

lihat fotoKepolisian tengah memeriksa rumah calon gubernur (cagub) Aceh, Bustami Hamzah.
Kepolisian tengah memeriksa rumah calon gubernur (cagub) Aceh, Bustami Hamzah.

Mualem adalah eks Panglima GAM yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh, partai lokal terbesar di Aceh.

Sementara, Fadhlullah adalah mantan komandan operasi GAM Wilayah Pidie yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Aceh.

Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, PKS, PDIP, dan Partai Nanggroe Aceh (PNA). 

Kesaksian Warga

Dikutip dari Kompas.com, warga Dusun Pineug, Reza mengatakan, suara ledakan itu terdengar saat Subuh. Saat itu, dia tidak berani keluar.

"Tadi pas keluar sudah ramai orang di depan rumah (Bustami)," tutur Reza, Senin (2/9/2024).

Salah seorang warga lainnya, tetangga Reza, mengatakan hal serupa. Dia terkejut saat mendengar suara tersebut.

"Kami mendengar suara ledakan, terkejut saya," kata ibu-ibu warga sekitar. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dan Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved