Pasien Membeludak di IGD

Diduga Tak Ada Ruangan, Pasien Membeludak di IGD Rumah Sakit Datu Beru Takengon

Video yang beredar lewat aplikasi Instagram (IG) berdurasi 9 detik itu, terlihat setiap ranjang Rumah Sakit itu terisi penuh oleh para pasien. 

|
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com/Alga Mahate Ara
Pasien di IGD Rumah Sakit Datu Beru Takengon, Aceh Tengah, pada Senin (2/8/2024) malam. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM.TAKENGON - Beredar video di media sosial, pasien di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, membeludak.

Membeludaknya pasien di IGD Rumah Sakit tersebut diduga karena ruang rawat inap penuh.

Berdasarkan video yang beredar lewat aplikasi Instagram (IG) berdurasi 9 detik itu, terlihat setiap ranjang Rumah Sakit itu terisi penuh oleh para pasien

Bahkan, beberapa pasien duduk berbaring di tempat tidur pasien dan diletakan di depan pintu ruangan.

Guna memastikan informasi tersebut, TribunGayo.com mendatangi Rumah Sakit Datu Beru, pada Senin (2/9/2024) malam, pukul 20.00 WIB.

Terlihat memang ada beberapa pasien yang berada ditempatkan di depan pintu kamar ruang IGD dengan tali infus yang tergantung di dinding kamar.

"Saya baru tadi sore masuk, hingga sampai sekarang belum dapat kamar," ujar pasien tersebut kepada TribunGayo.com di ruang IGD.

Sementara terpisah, pasien lainnya mengungkapkan, memang seminggu ini terlihat banyak pasien yang tidak dapat kamar inap.

"Saya sudah satu minggu ini di rawat di Rumah Sakit Datu Beru dan hari ini baru keluar. Saat saya masuk ada beberapa pasien terlihat di lobby ruangan, padahal ada kamar yang kosong di ruangan Dedingin itu," ungkap pasien yang tidak mau ditulis namanya.

Menurutnya, ia sempat dilarang oleh petugas agar tidak mengabadikan foto dan video melalui smart phone nya.

Terkait hal ini TribunGayo.com telah mencoba mengkonfirmasi pihak Humas RSUD Datu Beru Takengon, Himawan melalui telepon dan pesan WhatsApp.

Melalui telepon WhatsApp tiga kali dihubungi dalam kondisi berdering, artinya handphone dalam kondisi aktif namun tidak diangkat.

Kemudian, melalui pesan WhatsApp juga sama tidak ada balasan hingga berita ini diturunkan meskipun sudah tanda centang dua. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved