Jelang Laga Red Sparks vs AI Peppers di Liga Voli Korea 2024: Megawati Hangestri Cs Harus Waspada 

TRIBUNGAYO.COM - Tim voli putri Red Sparks akan melakoni laga kedua di putaran pertama Liga Voli Korea 2024-2025 menghadapi AI Peppers pada Jumat (25/10/2024) mendatang.

Jelang laga kedua tersebut, tim yang diperkuat pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri harus mewaspadai lawan mereka AI Peppers.

Pasalnya, AI Peppers berhasil memberikan kejutan di laga perdana menghadapi Hi-Pass di Gimcheon Indoor Gymnasium pada Selasa (22/10/2024) kemarin.

Kemenangan telak yang AI Peppers dapatkan 3-0 (25-17, 25-22, 25-14) menjadi momentum kebangkitan Park Jeong-ah dkk.

Tak hanya itu, kemenangan bersejaran ini memberikan kepercaryaan yang tingi bagi AI Peppers untuk melakoni laga keduanya.

Dimana, mereka tampil dominan sejak awal hingga akhir pertandingan, membuktikan bahwa skuad ini telah mengalami peningkatan signifikan dibandingkan musim lalu.

Park Jung-ah, kapten AI Peppers menjadi andalan tim memainkan peran krusial dalam kemenangan tersebut. 

Setelah pertandingan, ia menyatakan bahwa kemenangan ini membawa kepercayaan diri baru bagi timnya. 

“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik sejak turnamen KOVO Cup. Walaupun hasil saat itu belum sesuai harapan, hari ini kami berhasil meraih tiga poin penuh, dan itu sangat berarti bagi kami,” ungkap Park yang dikutip TribunGayo.com dari Naver pada Rabu (23/10/2024).

Disisi lain kedatangan pelatih baru, Jang So-yeon, dan beberapa pemain tambahan berhasil meningkatkan atmosfer di dalam tim AI Peppers. 

“Tim kami semakin kompak, dan para pemain saling percaya satu sama lain,” tambah Park.

Sementara bagi Red Sparks, postur tubuh yang tingi dari para pemain AI Peppers menjadi salah satu faktor yang patut diwaspadai. 

Pasalnya, kombinasi pemain seperti Zhang Yu (197 cm), Park Jung-ah (187 cm), dan Barbara Dapic (193 cm) menciptakan tembok blok yang sulit ditembus. 

Bahkan, Park yang memiliki tinggi 187 cm terlihat lebih pendek di antara rekan setimnya.

Park Jung-ah juga mencetak 14 poin dalam laga pembuka dan berhasil melampaui 5.000 poin sepanjang kariernya, menjadikannya pemain kedua yang mencapai rekor ini dalam sejarah Liga Voli Korea.