Warga Jagong Jeget Diteror Hewan Buas

Aceh Tengah: Warga Jagong Jeget "Diteror" Hewan Buas, 3 Ternak Warga Dimangsa dalam Semalam

"Warga sering melihat beruang berkeliaran, bahkan di siang hari. Namun, kami ketakutan karena ukuran beruangnya besar dan jumlahnya lebih dari satu".

Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
For Tribungayo.com
Warga Jagong Jeget "Diteror" Hewan Buas, 3 Ternak Warga Dimangsa dalam Semalam 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Warga Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, kini merasa ketakutan akibat serangan beruang liar yang memangsa hewan ternak.

Dalam satu malam, tiga kambing dilaporkan dimangsa oleh beruang di kawasan tersebut.

Joko Susilo, warga Kampung Paya Dedep, Kecamatan Jagong Jeget, menjelaskan bahwa, serangan hewan buas ini telah menyebar ke beberapa desa di sekitar Jagong Jeget seperti, Paya Dedep, Bukit Sari, Jagong, dan Bukit Kemuning. 

Menurutnya, serangan terbaru terjadi pada, Selasa (30/10/2024) malam, dimana hewan ternak di Kampung Jeget Ayu dimangsa sekitar pukul 21.00 WIB dan di Desa Bukit Sari pukul 18.30 WIB.

"Warga sering melihat beruang berkeliaran, bahkan di siang hari. Namun, kami ketakutan karena ukuran beruangnya besar dan jumlahnya lebih dari satu," kata Joko Susilo kepada TribunGayo.com, Rabu (30/10/2024).

Masyarakat setempat khawatir karena ternak, terutama kambing, menjadi sumber ekonomi bagi mereka.

Joko menyebutkan bahwa satu ekor kambing bisa bernilai hingga Rp 2 juta, dan serangan beruang ini sangat merugikan masyarakat setempat.

Menurut laporan warga, terdapat sekitar tiga ekor beruang yang aktif memangsa kambing, bebek, dan ayam di sekitar pemukiman. 

"Tadi malam, seekor kambing milik tetangga saya yang menjadi korban. Beberapa hari lalu, bebek dan kambing saya juga dimangsa," tambah Joko.

Para warga berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera mengambil tindakan untuk mengatasi serangan hewan buas ini.

Joko menegaskan bahwa puluhan hewan ternak warga telah menjadi korban.

Warga kini berharap kehadiran BKSDA dapat memberikan solusi untuk menjaga keamanan mereka dan melindungi hewan ternak dari serangan beruang yang terus menghantui. (*)

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini: Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Dua Wilayah Gayo Lainnya 30 Oktober 2024

Baca juga: Polres Aceh Tengah Sumbang Darah 55 Kantong, Donor Darah Meriahkan Hari Jadi Humas Polri

Baca juga: Polisi Serahkan Berkas dan Tersangka Pelecehan Seksual ke Kejari Aceh Tengah

Baca juga: Harga Kopi Arabika Gayo di Aceh Tengah Kembali Naik Menjadi Rp 17.000 per Bambu

 

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved