Debat Pilkada Bener Meriah akan Digelar, Mahasiswi: Paslon Sampaikan Program Kerja Secara Rasional

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Debat calon bupati dan wakil bupati Bener Meriah dijadwalkan akan digelar pada 16 November 2024 dan disiarkan langsung di televisi.

Dengan demikian, warga Bener Meriah mengharapkan masing-masing pasangan calon (paslon) dapat mengutarakan visi misinya dengan baik gagasan dan terobosannya, serta dapat menjawab permasalahan yang ada di Bener Meriah.

Seorang mahasiswi asal Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Ananda Arianti, Selasa (12/11/2024) mengatakan dalam debat yang akan datang diharapkan para paslon dapat menyampaikan program-program kerjanya secara rasional.

"Terkhusus dalam masalah kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan di wilayah Bener Meriah," kata mahasiswi Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe ini.

Kemudian ia juga menyoroti permasalahan konflik satwa di beberapa wilayah Bener Meriah yang saat ini belum ada pencegahan yang signifikan.

Jadi ia berharap materi dibahas didebat itu harus tentang segala permasalahan yang terjadi di Bener Meriah.

Karena para calon ini akan menjadi pemimpin Bener Meriah dalam waktu tidak lama lagi.

"Pendidikan, kesehatan, pengangguran dan masih banyak lagi, apalagi kejahatan yang kerap terjadi di Bener Meriah disebabkan oleh masalah ekonomi.

Semoga program-program yang diutarakan nantinya dapat menjawab segala permasalahan," harapnya.

Seperti yang diketahui Kabupaten Bener Meriah memiliki empat calon bupati yang akan bertarung di Pilkada 2024.

Maka dengan adanya debat ini menjadi salah satu penentu masyarakat terhadap kandidat pilihannya.

Selain itu, calon bupati yang akan melakukan debat harus belajar pada acara debat di daerah lain.

Karena jangan sampai acara debat ini terkesan tidak menarik karena ini berpengaruh dengan pemilih.

Maka ia menyarankan para paslon harus persiapkan diri dengan baik dan tampil semaksimal mungkin dalam memaparkan segala program-program kerjanya.

"Kita harap para pendukung paslon jaga kondusifitas selama pagelaran ini berlangsung, paslon harus tahu aturan debat dan akurasi waktu juga harus dipahami.

Selain itu, jangan sampai para calon membaca catatan saat debat karena itu tidak eksis, tapi pahami permasalahan dan jawaban secara rasional," pungkasnya. (*)

Baca juga: Dua Anggota PPS Mundur Jelang Pilkada Bener Meriah, KIP Lakukan PAW

Baca juga: Pilkada Bener Meriah, 3 Paslon Diusung Parpol, Satu Paslon Maju Jalur Independen

Baca juga: 30 Panwaslihcam Terpilih di Pilkada Bener Meriah 2024, Berikut Nama-namanya