Petani Cabai di Ketol Aceh Tengah

Nasib Petani Cabai di Ketol Aceh Tengah Berjuang Hidup dengan Menyewa Lahan di Kampung Sendiri

Di tengah panasnya matahari pagi, petani-petani ini datang dengan sebuah tuntutan dan harapan, menentang kenaikan sewa lahan.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com/Alga Mahata Ara
Petani cabai membakar baju berlogo Perusahaan Fnb Agritech sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan sewa lahan di Pondok Balik, Ketol, Aceh Tengah, Selasa (12/11/2024). 

"Memang benar dikenakan kenaikan harga, kalau bayar di bulan januari Rp 1.7 juta, di bulan Maret naik jadi Rp 1.9, sampai April lah batasnya, ada kenaikan Rp 200 ribu setiap bulanya, sifatnya bukan denda tapi kenaikan di bulan itu, ini kami kan namanya tim, kantor itu ada biaya, lebih-lebih untuk mendisiplikan waktu," terangnya lagi. 

Ia juga menilai deposit menjadi sebuah bentuk komitmen antara perusahaan dan mitra agar seluruh program manajemen Perusahaan dapat berjalan.

Sekaligus juga, untuk mengantisifasi terjadinya kekosongan pengunaan lahan apabila terdapat petani yang tak lagi menyewa lahan di tahun berikutnya.

“Kita belajar dari jauh-jauh hari, deposit ini kita lakukan untuk mengantisipasi misalnya ada satu mitra yang tidak sambung menyewa, jadi kalau masyarakat tidak bayar jadi kami tau dari jauh-jauh hari bahwa mereka tidak mau lanjut lagi, jadi kami bisa mempersiapkan pengantinya atau mengisinya dari daftar tunggu,” kata jelas Mulyadi.

Pihaknya juga menyadari bahwa harga cabai sedang rendah, dan menyatakan akan menyampaikan aspirasi para mitra kepada pimpinan perusahaan agar mempertimbangkan keringanan biaya dan menyepakati beberapa tuntutan yang telah disampaikan.

"Ini lah menjadi argumen kami untuk ke pimpinan, bahwa harga cabai dibawah Rp 20 rb, untuk memberikan nafas kepada petani, sekali lagi kami tekankan tidak mungkin kami ada kepentingan untuk menekan mitra," pungkasnya.

Saat ini, total lahan yang disewakan FNB Agritech yang digunakan oleh para petani mencapai 58 hektare dengan jumlah mitra sebanyak 143 petani. (*)

Sumber: TribunGayo
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved