Kasat Reskrim Ditembak Kabag Ops

AKP Dadang Iskandar Terancam Hukuman Mati, Polda Sumbar: Dijerat Pasal Berlapis

"Pemeriksaan tetap masih berlanjut, pendalaman dan meminta keterangan ahli lainnya," kata Andry saat konferensi pers di Mapolda Sumbar.

Tribunnews.com
AKP Dadang Iskandar terancam hukuman mati. 

TRIBUNGAYO.COM - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres setempat, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Aksi polisi tembak polisi ini terjadi di halaman Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.

Kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian c. 

AKP Dadang Iskandar diduga tidak senang dengan pengungkapan tersebut.

Atas perbuatannya itu, AKP Dadang Iskandar terancam hukuman mati.

Dirreskrimum Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol Andry Kurniawan mengatakan, penyidik menjerat AKP Dadang dengan pasal berlapis.

Ia disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana, yaitu Pasal 340 KUHP, subsider Pasal 338 KUHP (pembunuhan), dan subsider Pasal 351 ayat (3) tentang penaniayaan berat. 

"Pemeriksaan tetap masih berlanjut, pendalaman dan meminta keterangan ahli lainnya," kata Andry saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.

Andry menuturkan bahwa motif AKP Dadang menghabisi AKP Ryanto karena rasa tidak senang dengan penegakan hukum yang dilakukan terhadap rekanannya.

"Ketika yang bersangkutan (AKP Dadang) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respons, selanjutnya yang bersangkutan melakukan penembakan," ujarnya.

"Jadi sementara keterangan tersangka kami dapatkan. Tentu kami penyidik mendalami. 

Iya (beking), ini akan kami dalami kembali terkait perannya dalam tambang ini," imbuh Andry.

Sementara itu, terkait tambang galian c yang diduga dibeking AKP Dadang, kepolisian masih mendalami siapa sosok pemilik tambang tersebut.

Sejauh ini yang baru ditangkap ialah sopir truk di tambang galian c tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

Baca juga: Polda Sumbar Ungkap Motif Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil hingga Tewas

Baca juga: Update Kasus Penembakan Polisi:Jenazah AKP Ulil Tiba di Makassar, Polda Sumbar Pecat Dadang Iskandar

Baca juga: AKP Ulil Ryanto Anshari Sempat Curhat pada Ibunya Sebelum Ditembak Rekannya

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved