Berita Bener Meriah

Diduga Terlibat Tawuran, 10 Remaja Bersama Sajam Diamankan Polres Bener Meriah

Sempat terjadi ketegangan di lokasi hingga membuat warga setempat turun tangan untuk membubarkan kelompok tersebut.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Enam dari 10 remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Simpang Tiga Redelong, Jalan Dua Jalur, Kampung Uring, Kecamatan Bukit, Bener Meriah. 

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sebanyak 10 remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Simpang Tiga Redelong, Jalan Dua Jalur Kampung Uring, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Para pelaku berhasil diringkus Polres Bener Meriah, pada Jumat (26/12/2024) sekira pukul 01.45 WIB.

Bersama dengan pelaku, Polres Bener Meriah juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah senjata tajam (sajam), ketapel dan kelereng yang diduga digunakan untuk melanjarkan aksinya.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, Sabtu (28/12/2024) mengatakan bahwa aksi penanggapan tersebut dilakukan usai mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.

"Kami telah mengamankan sejumlah pelaku tawuran beserta barang bukti berupa satu buah senjata tajam.

Satu obeng dan satu ketapel, yang ditemukan di dalam bagasi jok sepeda motor yang ditinggalkan remaja yang ikut tawuran tersebut," sebut Kapolres.

Lebih lanjut kata Kapolres bahwa aksi tawuran bermula dipicu pada Selasa (24/12/2024), saat dua pemuda asal Bireuen berinisial MR dan AB sedang menonton pacuan kuda di lapangan Sengeda, Bener Meriah

Lalu, tiba-tiba kedua remaja itu dihampiri dan diancam oleh 30 orang remaja dengan sebuah senjata tajam.

Para pelaku juga memaksa korban untuk menyerahkan ponsel miliknya.

Karena itu, kedua korban tidak terima, hingga keesokan harinya, Rabu (25/12/2024) kedua korban mencoba mencari orang yang mengambil ponsel mereka di lokasi pacuan kuda, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Baru dihari selanjutnya, kedua kelompok pemuda tersebut bertemu kembali di Simpang Tiga tepatnya di dekat simpang Pendopo.

Namun saat itu upaya untuk mengembalian ponsel berujung pada keributan.

Sempat terjadi ketegangan di lokasi hingga membuat warga setempat turun tangan untuk membubarkan kelompok tersebut.

"Lalu para pelaku itu melarikan diri menggunakan sepeda motor, saat pelarian salah satu kendaraan pelaku berinisial F (15) menabrak median atau pembatas dan mengalami luka serius serta harus dilarikan ke RS Muyang Kute," ungkapnya.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved