Berita Aceh Tengah
Gas 3 Kg Diduga Tak Tepat Sasaran, Warga Aceh Tengah Beli dengan Harga Mahal di Tingkat Pengecer
Warga lainnya di Blang Kolak, Yati mengungkapkan kerap datang ke sejumlah pangkalan untuk mencari gas subsidi, namum kehabisan stok.
Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kelangkaan stok hingga kenaikan harga tabung gas subsidi elpiji 3 kilogram (kg) atau yang kerap disebut tabung gas melon, mulai meresahkan masyarakat Aceh Tengah.
Beberapa warga mengeluh kesulitan mencari warung atau pangkalan resmi yang menjual gas subsidi sejak 2 minggu hingga 1 bulan terakhir.
Salah satu warga Jagong Jeget, Aceh Tengah, Suji, Kamis (9/1/2025) menceritakan bahwa ia kesulitan mencari gas elpiji 3 kg di pangkalan lantaran stok yang terbatas.
Alternatif lain, ia harus mencari gas melon itu di pengecer dengan harga mahal yakni Rp 35.000 per tabung.
"Kalau di pangkalan stok terbatas, mau tidak mau ya harus di pengecer," kata dia.
Warga lainnya di Blang Kolak, Yati mengungkapkan kerap datang ke sejumlah pangkalan untuk mencari gas subsidi, namum kehabisan stok.
Berdasarkan data dari Pertamina, bahwa realisasi penyaluran elpiji 3 kg ke Aceh Tengah telah melebihi dari kuota 4.956 Ton Metrik (M/T) pada Tahun 2024.
Kuota itu melebihi data sekitar 11 persen, mengingat kebutuhan masyarakat Aceh Tengah yang tinggi.
Warga Aceh Tengah lainnya, Zam Zam Mubarak menduga bahwa ada permainan mafia dibalik gas bersubsidi ini.
Menurutnya gas yang seharusnya menjadi milik masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah justru dinikmati oleh oknum yang ekonominya tinggi demi kepentingan pribadinya.
"Kita menduga ada permainan mafia penimbun gas elpiji yang disubsidi oleh pemerintah untuk orang miskin," katanya.
Oleh sebab itu, Zam Zam Mubarak meminta pihak yang berwenang untuk melakukan pengawasan ketat terkait distribusi gas subsidi hingga pelosok desa.
"Pemerintah harus bertindak tegas kepada mafia gas subsidi ini, banyak masyarakat kecil di pelosok desa yang menjadi korban," kata Zam Zam.
Berdasarkan aturan, Kementerian ESDM mewajibkan pembeli elpiji bersubsidi 3 kilogram untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu di sub penyalur atau pangkalan resmi Pertamina.
Gelar Patroli Malam, Polres Aceh Tengah Perketat Pengawasan di SPBU untuk Cegah Penyalahgunaan BBM |
![]() |
---|
Bupati Haili Yoga Dilantik Sebagai Ketua Pengurus Alumni USK Aceh Tengah 2025-2030 |
![]() |
---|
Teuku Wisnu Kunjungi Masjid Viral Al Munawwarah di Aceh Tengah, Nikmati Keindahan Alam Sekitar |
![]() |
---|
Rumah Warga di Linge Aceh Tengah Terbakar, 2 Sepeda Motor Ikut Hangus |
![]() |
---|
3 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Akhir Pekan di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.