Berita Bener Meriah

Babinsa Kodim Bener Meriah Cek Ketersediaan Pasokan Cabai Merah, Harga Mulai Anjlok

Harga jual cabai merah di wilayah Kabupaten Bener Meriah ditingkat petani kini mulai penurunan.

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Dokumen Babinsa Koramil Timang Gajah
HARGA CABAI - Anggota Babinsa Sertu Maryono sedang memantau cabai di gudang pengepul cabai merah di Desa Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Minggu (16/2/2025). Harga cabai di kabupaten itu mengalami anjlok. 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Harga jual cabai merah di wilayah Kabupaten Bener Meriah ditingkat petani kini mulai penurunan.

Harga cabai merah yang semula ditampung di tingkat pengepul seharga Rp 45.000 turun menjadi Rp 32.000 per kilogram.

Harga ini mengalami anjlo atau turun hingga Rp 13.000 per kilogram.

Sertu Maryono, Babinsa dari koramil 03 Timang Gajah Kodim Bener Meriah saat mengecek harga di gudang pengepul cabai merah di Desa Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Minggu (16/2/2025).

"Mesti harga cabai mulai turun di tingkat petani, namun diharga tersebut masih di anggap wajar dan tinggi dengan kondisi pasar saat ini," ungkapnya.

Dikatakan, walaupun harga mulai turun tapi distribusi hasil pertanian dari petani masih berjalan dengan baik.

"Kami selaku aparat kewilayahan akan terus berkomitmen mendampingi petani dalam menghadapi tantangan harga yang fluktuatif," bebernya 

Sementara Kapten Czi Aep Mukhran Halid Danramil 03 Timang Gajah menyampaikan, kegiatan yang dilakukan Babinsa memantau secara langsung pasokan dan harga cabai, menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada petani, khususnya petani cabe, agar mereka bisa memahami gejolak harga pasar saat ini. 

"Tujuannya agar petani dapat lebih memahami dinamika pasar dan terus menjaga kualitas hasil pertanian mereka, supaya bisa bersaing di pasaran," katanya 

Menurutnya, kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai Babinsa untuk mendukung kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas harga komoditas pertanian, serta mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan.

"Dengan kegiatan pemantauan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani mengenai harga pasar dan membantu mereka untuk lebih siap dalam menghadapi fluktuasi harga kedepanya," sebut Danramil.(*)

Baca juga: Harga Emas Semakin Melambung di Banda Aceh, Dekati Rp 5 Juta per Mayam

Baca juga: Harga Emas di Bener Meriah Naik Lagi, Emas Murni Kini Rp 1.505.000 per Gram

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved