Harga Kopi Robusta di Bener Meriah Melambung Tinggi, Ini Faktor Penyebabnya

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Harga biji kopi jenis robusta green bean di Bener Meriah terpantau mengalami kenaikan, Minggu (2/3/2025).

Biji kopi robusta kadar air 15 sebelumnya dijual dengan harga Rp 60.000 per bambu, kini melonjak hingga Rp 70.000- Rp 72.000  per kilogram.

Lonjakan harga kopi ini telah berlangsung selama sebulan terakhir, hal ini tentu menjadi kesempatan baik bagi para petani kopi gayo robusta di Bener Meriah.

Salah satu eksportir kopi robusta di Bener Meriah, Halim menyampaikan bahwa faktor penyebab utama dari kenaikan harga ini adalah masa panen telah berakhir, sehingga menyebabkan kelangkaan pasokan kopi robusta gayo di wilayah tersebut.

"Kenaikan ini karena barangnya langka dan panen pun telah habis, apalagi di sini jarang-jarang orang ada tanam jenis robusta, sedangkan permintaan tinggi saat ini," ucapnya.

Dikatakan lagi, harga kopi robusta lebih rendah daripada kopi jenis arabika, sehingga banyak dari petani kopi di Bener Meriah cenderung memilih menanam kopi arabika.

Hal ini juga tentunya berdampak pada kualitas dan pasokan kopi di pasaran menjadi semakin langka.

"Kalau Bener Meriah, kopi robusta cenderung berada di wilayah Kecamatan Timang Gajah dan Pintu Rime Gayo, kalau wilayah lain jenis arabika, karena pasokan minim jadi berpengaruh juga pada harga," pungkasnya. (*)

Baca juga: Mahkamah Syariyah Bener Meriah Tangani 18 Perkara Jinayat Sepanjang 2024, Terbanyak Kasus Judi

Baca juga: Berikut 10 Penyakit dengan Kasus Terbanyak di Bener Meriah Tahun 2024, Bronkitis Capai 2.356 Orang

Baca juga: Harga Emas Murni di Bener Meriah Turun Sebesar Rp 7.000 per Gram, London Stabil