Berita Nasional
Terjawab Tujuan Menpan RB Tunda Pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024, Ini Dampaknya Bagi Pelamar
Penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akhirnya terjawab.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
TRIBUNGAYO.COM - Penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akhirnya terjawab.
Keputusan ini merupakan bagian dari agenda besar transformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menjelaskan bahwa transformasi rekrutmen dan jabatan ASN menjadi prioritas utama dalam agenda perubahan ini.
Baca juga: Ini Aturan Gaji Non-ASN Selama Masa Transisi sebagai PPPK yang Diangkat pada Maret 2026
"Transformasi rekrutmen dan jabatan ASN dirancang untuk menjawab organisasi yang harus lincah dan kolaboratif,” ungkapnya pada Jumat (07/03/2025) yang dikutip melalui laman resmi menpan.go.id pada Sabtu (8/3/2025).
Salah satu faktor utama dibalik penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 adalah penyesuaian jadwal Terhitung Mulai Tanggal (TMT) secara nasional.
Dimana, pengangkatan CPNS 2024 serentak dilakukan per 1 Oktober 2025, sementara pengangkatan PPPK 2024 akan dilakukan secara bersamaan pada 1 Maret 2026.
Baca juga: Pengangkatan PPPK 2024 Ditunda, Tenaga Honorer Masih Seleksi Jangan Khawatir, Gaji Tetap Berlanjut
Sebelumnya, setiap instansi memiliki jadwal TMT masing-masing.
Dengan kebijakan baru ini, pemerintah ingin memastikan bahwa semua ASN diangkat pada waktu yang sama untuk mendukung pencapaian program prioritas nasional.
Tujuh Agenda Transformasi
Adapun, isi UU No. 20/2023 tentang ASN mencakup tujuh agenda transformasi, yaitu:
1. Transformasi Rekrutmen dan Jabatan
2. Kemudahan Mobilitas Talenta Nasional
3. Percepatan Pengembangan Kompetensi
4. Penataan Pegawai Non-ASN
5. Reformasi Pengelolaan Kinerja dan Kesejahteraan ASN
6. Digitalisasi Manajemen ASN
Perahu Cadik Papua, Koleksi Unik dari Suku Demta Hadir di Museum Kebaharian |
![]() |
---|
Merayakan HAN 2025, "Membaca Museum" Bersama Anak-anak Matahari di Jakarta |
![]() |
---|
Peusijuek Warkop Lampoh di Kemang, Tersedia Kopi dan Hidangan Khas Aceh |
![]() |
---|
Puisi Pasangan Suami Istri dari Gayo Lolos Kurasi Pertemuan Penyair Nusantara di Jakarta |
![]() |
---|
Mahasiswa ISI Padang Panjang Tampilkan Gunongan Sebagai Pameran Tugas Akhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.