Berita Aceh Tengah

Petugas SPBU di Aceh Tengah Diduga Dianiaya Pengendara Saat Mengisi BBM, Kejadian Viral di Medsos

Seorang petugas operator di SPBU No.14245445 Tansaril, Takengon, Aceh Tengah, menjadi korban kekerasan oleh seorang pengendara sepeda motor.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
Dok.Win Sejahtera
DIDUGA DIANIAYA - Rekaman CCTV SPBU Paya Ilang, Aceh Tengah Sabtu (8/3/2025). Seorang petugas SPBU diduga mengalami penganiayaan oleh seorang pengendara sepeda motor. 

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM.TAKENGON – Seorang petugas operator di SPBU No.14245445 Tansaril, Takengon, Aceh Tengah, menjadi korban kekerasan oleh seorang pengendara sepeda motor pada Rabu, 5 Februari 2025 lalu.

Kejadian ini sempat viral di media sosial setelah pelaku merekam dan memviralkan video kekerasan tersebut ke Flatform Intagram dan juga Tiktok.

Menurut keterangan dari korban Firman (24), awal kejadian tersebut bermula saat pelaku yang mengendarai motor jenis Honda Supra berhenti di jalur yang seharusnya untuk kendaraan roda 4.

Kemudian, Firman mengarahkan pelaku untuk pindah ke jalur yang sesuai, namun pelaku menolak.

Tak hanya itu, pelaku juga mencoba mengisi BBM sendiri dengan mengutak-atik nozzle pengisian yang terkunci.

Ketika ditegur oleh Firman, pelaku marah dan mulai merekam video sembari mengarahkan kameranya ke wajah Firman dan mencekik lehernya.

"Saya mengatakan selang itu terkunci, tidak bisa sembarangan orang mengisi. Bapak itu tidak mengopen (menghiraukan) saya dan dia mengotot mengisi BBM sendiri seolah-olah SPBU ini milik dia," katanya pada Sabtu (8/3/2025).

Pihak SPBU No.14245445 Tansaril, Takengon, melalui Penanggung Jawabnya, Win Sejahtera pihakanya telah menghubungi pelaku untuk bertemu guna memediasi kedua belah pihak.

"Karena perbuatan pelaku yang mengutak-atik nozzel tanpa izin untuk mengisi BBM ke kendaraannya, serta melakukan kekerasan terhadap petugas operator kami, kami sudah mengumpulkan bukti rekaman CCTV. Kami akan melaporkan tindakan ini sesuai Undang-undang ITE dan pelaporan kekerasan," tambah Win Sejahtera.

"Kami beri waktu pelaku perekaman untuk mediasi dan kita fasilitasi agar berdamai dengan pegawai kami yang menjadi korban kekerasan pelaku di kantor SPBU Tansaril Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah," tutupnya.(*)

Baca juga: Mobil Avanza Diduga Bawa BBM 3 Jeriken Hangus Terbakar di Aceh Tengah, Pemilik juga Terbakar

Baca juga: Kronologi Kakak Hilang dan Adik Meninggal Diterjang Banjir Bireuen Saat Pulang ke Bener Meriah

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved