Berita Nasional
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, Menpan RB Ungkap Presiden Prabowo akan Keluarkan Inpres
Kabar kurang menyenangkan datang bagi para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)...
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Sri Widya Rahma
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, Menpan RB Ungkap Presiden Prabowo akan Keluarkan Inpres
TRIBUNGAYO.COM - Kabar kurang menyenangkan datang bagi para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, mengonfirmasi bahwa pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 ditunda.
Keputusan tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto, yang segera menanggapi kebijakan ini dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres).
Dalam pernyataannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (10/3/2025), Rini mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah mendapatkan laporan mengenai penundaan ini.
“Sudah saya laporkan ke Presiden,” kata Rini singkat yang dikutip dari Tribunnews pada Selasa (11/3/2025).
Lebih lanjut, ia hanya menyebut bahwa akan ada Instruksi Presiden (Inpres) yang segera diterbitkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan seleksi dan pengangkatan ASN.
"Sudah dilaporkan. Nanti akan ada instruksi presiden," ucapnya.
Pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024 Resmi Ditunda
Seperti diketahui, pengangkatan calon aparatur sipil negara (ASN) dari seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024 yang sedianya dilakukan dalam Waktu dekat resmi ditunda.
Penundaaan ini tentu menjadi kabar kurang baik bagi CASN yang telah dinyatakan lulus seleksi pada rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK 2024 yang kini hampir rampung.
Pasalnya, peserta CPNS 2024 kini telah memasuki tahapan akhir dari proses seleksi yakni pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH).
Selanjutanya, intansi tinggal mengajukan usulan penetapan NIP CPNS ke BKN yang berlangsung mulai 22 Februari hingga 23 Maret 2025 dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) pengangkatan.
Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini resmi mengumumkan penundaan pengangkatan CASN dari seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024.
Keputusan tersebut diambil setelah mencermati hasil pengadaan CASN serta mempertimbangkan berbagai faktor.
Dimana, keputusan penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024 dilakukan untuk memastikan distribusi ASN yang lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan nasional.
Alasan Penyesuaian Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Dalam rapat bersama Komisi II DPR di Jakarta pada Rabu (5/3/2025), Rini menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk memastikan penataan dan penempatan ASN yang lebih optimal guna mendukung program prioritas pembangunan.
“Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan, serta menjawab berbagai tantangan dalam proses pengadaan CASN,” ujar Rini yang dikutip dari Kompas.com pada Kamis (6/3/2025).
Selain itu, beberapa daerah mengusulkan penundaan seleksi, yang turut menjadi faktor dalam penyusunan jadwal pengangkatan baru.
"Dan adanya usulan penundaan seleksi oleh beberapa daerah," tambah
Oleh karenanya, Menpan RB mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai.
Menpan RB dan Komisi II DPR akhirnya sepakat bahwa pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilaksanakan pada Oktober 2025.
Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.
"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," Jelas Rini.
Meski ada perubahan jadwal, Rini menegaskan bahwa seluruh pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi CASN tetap akan diangkat sebagai ASN.
“Kami memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN,” kata dia.
Lebih lanjut, Rini menepis anggapan bahwa keputusan ini terkait dengan efisiensi anggaran.
"Bukan. Bukan karena efisiensi, kan masih banyak. Nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya," ungkap Rini. (*)
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Baca juga: Pemkab Gayo Lues Siapkan Rp 18 Miliar untuk THR ASN dan PPPK, Pembayaran Tunggu Regulasi dari Pusat
Baca juga: Begini Nasib Non-ASN yang Lewat Batas Usia saat Diangkat PPPK per Maret 2026, BKN Beri Penjelasan
Baca juga: Pemkab Aceh Tenggara akan Segera Bayarkan Tulah Aparatur Kute dan THR ASN
Perahu Cadik Papua, Koleksi Unik dari Suku Demta Hadir di Museum Kebaharian |
![]() |
---|
Merayakan HAN 2025, "Membaca Museum" Bersama Anak-anak Matahari di Jakarta |
![]() |
---|
Peusijuek Warkop Lampoh di Kemang, Tersedia Kopi dan Hidangan Khas Aceh |
![]() |
---|
Puisi Pasangan Suami Istri dari Gayo Lolos Kurasi Pertemuan Penyair Nusantara di Jakarta |
![]() |
---|
Mahasiswa ISI Padang Panjang Tampilkan Gunongan Sebagai Pameran Tugas Akhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.