Jelang Lebaran 2025 Jalan Nasional Aceh Tenggara-Sumut Rusak Parah, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Jalur ini masuk dalam wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara.

Kerusakan parah di wilayah Tanah Karo telah berlangsung cukup lama.

Selain berlubang, jalan juga berbatu, bergelombang, dan rawan longsor.

Ditambah lagi dengan saluran drainase yang rusak, menyebabkan jalan tergenang air dan memperbesar risiko kecelakaan.

Hal ini turut dikeluhkan oleh para sopir truk dan mobil travel.

"Jalan rusak parah di Tanah Karo ini sangat berbahaya dan menghambat pengiriman hasil bumi. Jika dibiarkan, produk pertanian bisa busuk sebelum sampai ke pasar.

Kami berharap jalan ini segera dibangun dan menjadi prioritas pemerintah," kata seorang sopir truk, Hendrik.

Sementara itu, PPK 35 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Jaya Yuliadi menjelaskan bahwa saat ini perbaikan jalan terkendala oleh pemblokiran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta masalah produksi aspal di AMP PT Gala Fila Mandiri.

"Kita sudah komunikasi dengan pihak Direktur PT GFM Kutacane Iskiki Handoko mengatakan kalau saat ini aspal belum bisa di produksi karena trouble pada AMP.

InsyaAllah akan kita lakukan penanganan sementara. Kemungkin minggu depan sudah tertangani," ujar Jaya. (*)

Baca juga: Jalan Provinsi Lintas Aceh Timur-Gayo Lues Diterjang Longsor, Banyak Kendaraan Terjebak

Baca juga: Rambu Lalu Lintas di Jalan Nasional Wilayah Gayo Lues Banyak Dirusak, Sangat Rawan Kecelakaan 

Baca juga: PUPR Aceh Dinilai Tutup Mata Soal Batu Raksasa Jatuh ke Jalan Provinsi, Satlantas Pasang Polisi Line