Oknum TNI AL Tembak Mati Warga

Warga Aceh Utara Meninggal Dibunuh dengan Cara Ditembak Oleh Oknum Prajurit TNI AL

Warga Aceh Utara, Hasfiani alias Imam ditemukan meninggal dunia karena dibunuh dengan cara ditembak oleh oknum prajurit TNI AL.

Editor: Rizwan
DOKUMENTASI KELUARGA IMAM
WARGA DIBUNUH - Jasad Imam ditemukan di dalam semak belukar di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara yang diduga dibunuh dengan cara ditembak oleh oknum prajurit TNI AL, Senin (17/3/2025). 

Melansir Kompas.com, oknum prajurit TNI AL Lhokseumawe, Kelasi Dua DI, diduga membunuh Hasfiani yang akrab disapa Imam. 

Jasad Imam ditemukan di dalam semak belukar di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Senin (17/3/2025). 

Ayah dua anak ini merupakan putra asli Desa Blang Cut, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Dia bekerja sebagai perawat dengan status tenaga bakti sukarela di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, sejak 2021.

Saat ini, dia menetap di rumah mertuanya di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Sepulang bekerja sebagai perawat dengan gaji yang tak seberapa itu, Imam juga bekerja di salah satu showroom di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Naas, pada Jumat (14/3/2025), Imam sedang duduk santai di depan showroom saat Kelasi Dua DI dari TNI AL Lhokseumawe datang ke lokasi Imam berjualan mobil.

Pria berpenampilan rapi itu meminta sebuah mobil jenis Inova dengan nomor polisi BL 1539 HW berwarna hitam untuk uji kelaikan (test drive).

Imam lalu menemaninya naik ke dalam mobil, sedangkan sopir adalah pelaku pembunuhan.

Pelaku kemudian membawa mobil itu berkeliling kompleks perumahan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) yang tak jauh dari lokasi showroom tersebut.

Saat berkeliling, terdengar suara letusan senjata.

Belakangan, mobil itu terlihat keluar dari kompleks menuju ke arah Medan, Sumatera Utara.

Imam pun dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam semak belukar di Gunung Salak, Aceh Utara, dalam kondisi tewas mengenaskan.

PPNI minta pelaku dihukum berat

Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, mengenang baik tentang Imam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved