Arus Mudik Lebaran Idul Fitri, Terminal Terpadu Kutacane Sepi

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Terpadu Kutacane, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, terpantau sepi, meskipun jumlah penumpang sebenarnya cukup ramai, Minggu (30/3/2025). 

Kondisi ini terjadi karena angkutan penumpang dari Kutacane menuju Medan, Banda Aceh, dan daerah lainnya tidak terpusat di terminal tersebut.

Sebagian besar loket angkutan mobil penumpang (Mopen) justru beroperasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kutacane.

Akibatnya, kendaraan yang seharusnya masuk ke terminal lebih banyak menunggu dan menjemput penumpang di luar area terminal, sehingga terminal tampak sepi.

"Penumpang mudik Lebaran Idul Fitri dari Kutacane ke Medan dan Siantar sebenarnya cukup banyak. Namun, karena Mopen tidak masuk ke Terminal Terpadu, suasana di sini terlihat sepi.

Kami meminta Pemkab Aceh Tenggara melalui Bupati agar segera merelokasi seluruh Mopen ke dalam terminal.

Jika tidak, banyaknya loket liar membuat wajah Kota Kutacane terlihat semrawut akibat parkir kendaraan yang tidak beraturan di badan Jalan Nasional," ujar Pengawas Trayek Mobil BTN, Samsul Bahri, kepada TribunGayo.com, Minggu (30/3/2025).

Ia menambahkan, lonjakan penumpang biasanya terjadi mulai hari kedua Lebaran hingga seminggu setelahnya, terutama untuk arus balik dari Kutacane menuju Medan. (*)

Baca juga: Arus Mudik di Aceh Tenggara Meningkat Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah

Baca juga: Arus Mudik di Terminal Paya Ilang Takengon Meningkat, Penumpang Diminta Pesan Tiket Lebih Awal

Baca juga: BPBD Bener Meriah Siaga Damkar dan TRC Antisipasi Bencana Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran